Orang Tua Mendaftar secara Manual ke SMAN 1 Rangkasbitung, Kepsek: Nanti Terima Apa pun Hasilnya

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Puluhan orang tua siswa dan anaknya berbondong-bondong mendatangi SMAN 1 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu (21/6/2021).

Menurut pantauan TribunBanten.com, Rabu pagi, mereka mengantre untuk menunggu panggilan panitia seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB). 

Nurohman Setiadi, orang tua siswa, mengaku sudah datang pada pukul 07.00 untuk mendapatkan nomor antrean.

"Ramai sekali yang ke SMAN 1 Rangkasbitung ini, mungkin karena favorit," ujar pria berusia 45 tahun ini.

Baca juga: Cerita Orang Tua Siswa Begadang 3 Hari untuk Mendaftar PPDB SMA di Banten, Sempat Panik Hari Kedua

Dia mengaku menerima informasi dari pihak sekolah untuk mendaftar secara manual.

"Iya karena server down, kemarin saya sempat panik karena tidak bisa dibuka. Sekarang pihak sekolah telah membuka secara manual, ya kita persiapkan ijazah, kartu keluarga, dan lainnya," ucapnya.

Kepala SMAN 1 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi, mengaku pihaknya telah mengubah cara pendaftaran SMAN 1 Rangkasbitung.

Perubahan itu dilakukan karena adanya gangguan server yang membuat calon siswa tidak bisa mendaftar.

Baca juga: Rabu Pagi ini Server PPDB SMA Banten Masih Gangguan, Orang Tua Datangi SMAN 2 Kota Serang

"Kami ubah dengan metode manual. Nanti setelah semuanya selesai, kami akan memasukkan untuk menjadi dasar seleksi dari pihak sekolah," ujar Ucu.

Dia berharap para siswa dan orang tua yang telah mendaftar ke SMAN 1 Rangkasbitung bisa menerima keputusan apa pun yang nantinya dikeluarkan tim panitia.

"Sekolah favorit bukan menjadi acuan anak kita pintar, banyak sekolah yang bagus dan intinya bagaimana anak-anak kita mau belajar lebih giat lagi," katanya.