Kisah Pilu 3 Warga Sleman yang Positif Covid-19, Meninggal di Mobil saat Keliling Cari Rumah Sakit
Kisah pilu tiga warga positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal di dalam mobil saat datang dari wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Kisah pilu tiga warga positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal di dalam mobil saat datang dari wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ketiganya meninggal dunia saat mencari rumah sakit rujukan untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Dinar Candy Klarifikasi Terkait Pelecehan Seksual Saat Jadi Co-Host Uang Kaget, Terjadi Spontan
Sayangnya, rumah sakit yang dituju mereka penuh sehingga tidak ada tempat untuk menampung pasien baru.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Sleman, Makwan pun membenarkan adanya kisah memilukam tersebut.
Makwan menjelaskan awalnya petugas menerima 9 permohonan pemulasaran jenazah Covid-19 pada Jumat (9/7/2021) kemarin.
Dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia di dalam mobil, saat sedang keliling mencari rumah sakit.
"Dua meninggal, posisi di dalam mobil, karena mencari rumah sakit," ujarnya dikutip dari Tribun Jogja, Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Pintu Masuk Kawasan Pantai Anyer Ditutup Portal, Pengunjung Pun Sepi
Makwan mengatakan kedua pasien yang hari meninggal dunia di dalam mobil berjenis kelamin laki-laki dengan usia 58 dan 28 tahun, yang berasal dari Mlati dan Sleman.
Status keduanya juga telah dinyatakan positif Covid-19.
Makwan menyebut dirinya menerima laporan pasien pertama warga meninggal dunia di dalam mobil sekitar pukul 07.00 pagi.
Lalu, disusul yang kedua sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Baru Kenalan 15 Hari Lewat Facebook, Remaja Dirudapaksa 5 Pria Lalu Ditinggalkan di Pinggir Jalan
"Yang satu itu, ada yang sudah sampai RS (tapi) karena penuh lalu balik. Sebelum sampai rumah, meninggal dunia," katanya.
Dua pasien yang meninggal dunia di dalam mobil tersebut, kini sudah dimakamkan.
Kini keduanya telah dimakamkan di daerah masing-masing dengan protokol Covid-19.
Makwan menceritakan kalau kasus serupa sering terjadi, seperti pada Kamis (8/7/2021) kemarin.
Di mana ada satu pasien warga Sleman konfirmasi Covid-19 meninggal dunia di dalam mobil saat sedang mencari rumah sakit rujukan.
Baca juga: Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan Manusia, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 58 60 61 62
Artinya, sudah dalam waktu dua hari terakhir ini, ada tiga pasien Covid-19 di Kabupaten Sleman yang dilaporkan meninggal dunia di dalam mobil.
"Iya. Total sudah ada tiga yang meninggal di dalam mobil," terang Makwan.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo akhirnya buka suara dan mengaku prihatin serta memyampikan duka mendalam atas kejadian ini.
Menurutnya, pihak Rumah Sakit rujukan Covid-19 dengan seluruh tenaga kesehatan saat ini sudah berusaha semaksimal mungkin dalam menangani pasien yang sedang melonjak tajam.
Baca juga: Pentingnya Udara Bersih Bagi Pernapasan Manusia, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD Halaman 58 60 61 62
"Ya, kita berduka, dan berdoa semoga husnul khatimah. Rumah sakit, nakes sudah berusaha semaksimal mungkin, karena banyaknya pasien. Pemulasaran (juga) sudah tidak istirahat," ucap Kustini.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi juga terus meminta masyarakat agar selalu
mematuhi protokol kesehatan.
Shavitri berharap masyarakat tidak abai dalam memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan.
Lalu, ia mengimbau agar masyarakat patuh terhadap aturan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Baca juga: Lebak Tunggu Vaksin Anak Usia 12-17 Tahun dari Kemenkes
"Mematuhi aturan sama saja dengan melindungi diri dan orang lain," kata Shavitri.
TribunBanten.com/TribunJogja.com/Tribunnews.com