Lamaran Ditolak, Gadis 20 Tahun Dibakar Mantan Kekasih di Cisauk, Saksi Bergetar Lihat Korban Hangus

Korban yang diperkirakan berusia 20 tahun itu dibunuh oleh mantan kekasihnya, DS (20) dengan bantuan pria lainnya berinisial US (42).

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A

TRIBUNBANTEN.COM - Jasad wanita yang ditemukan dalam kondisi hangus di kebun singkong ternyata korban pembunuhan.

Korban yang diperkirakan berusia 20 tahun itu dibunuh oleh mantan kekasihnya, DS (20) dengan bantuan pria lainnya berinisial US (42).

Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra menjelaskan pembunuhan wanita muda tersebut atas dasar sakit hati.

DS diketahui merupakan mantan kekasih dari korban.

DS sakit hati dengan korban karena lamaran pelaku ditolak oleh korban dan juga keluaga.

"Tersangka ini pernah menjalin hubungan dengan korban. Pada saat melamar, tersangka dan keluarga ditolak keluarga korban," lata Angga.

Baca juga: Cerita di Balik Penemuan Mayat Terbakar di Cisauk: Bibir Saksi Bergetar dan Takut Saat Bertemu Istri

Polisi hingga kini belum menjelaskan secara rinci hubungan DS dan US ini.

Sampai saat ini, keduanya masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tangerang Selatan.

Saksi Bergetar Lihat Jasad Korban Hangus

Jasad korban pertama kali ditemukan pada Jumat (9/7/2021) oleh seorang warga bernama Muslim di perkebunan singkong di Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Muslim terkejut melihat ada sisa bakaran yang masih berasap, dan saat didekati ternyata tubuh manusia dalam kondisi sudah hangus.

Istri Muslim, Dahyana mengatakan setelah menemukan jasad wanita tersebut, suaminya terlihat ketakutan.

Suaminya meminta kepada dirinya agar tidak pergi ke kebun.

"Jangan ke kebun dulu. Di kebun ada orang yang terbakar," pesan Muslim seperti ditirukan Dahyana saat ditemui di rumahnya pada Sabtu (10/7/2021) dikutip dari TribunJakarta.com.

Mulanya, Muslim penasaran melihat sesuatu berasap di atas tanah, padahal masih pagi.

Saat di lokasi, Muslim masih terlihat sisa kain warna krem sisa pembakaran.

Bahkan, ada tulang seukuran jari tangan yang tertinggal di tempat kejadian perkara.

Baca juga: Ditinggal Menguburkan Orang Tua, Rumah Milik Pasutri di Lebak Hangus Terbakar, Begini Kronologinya

"Dia panik, kakinya sampai gemetaran gitu," ungkap Dahyana.

Sebagai istri, ia mencoba menenangkan sang suami dan ,menemaninya untuk melaporkan apa yang dilihatnya ke Ketua RT setempat, berlanjut ke Polsek Cisauk.

Untuk diketahui, pihak Polres Tangerang Selatan mengungkap kasus penemuan mayat yang ditemukan hangus terbakar di lahan kosong di Desa Suradita, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Dua pelaku telah diamankan aparat kepolisian.

Mereka diduga membunuh wanita yang jasadnya ditemukan di lahan kosong tersebut.

Tulang pada area penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021).
Tulang pada area penemuan jasad hangus di Suradita Lele, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Kedua pelaku merupakan laki-laki berinsial DS (20) dan US (42).

"Alhamdulillah sudah ketangkap dua orang tadi malam.

"Sudah dilakukan pemeriksaan," kata Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Iman Imanuddin, saat dikonfirmasi, pada Minggu (11/7/2021).

Menurut dia, motif pelaku membunuh karena sakit hati.

"Motif sakit hati, besok kita rekonstruksi di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata dia.

Saksi Diperiksa Polisi Sampai Tak Pulang 2 Hari

Panik menemukan jasad tak dikenal, Muslim kembali pulang dan menceritakannya kepada Dahyana (49), istrinya.

Setelah itu, Muslim lapor ke Ketua RT dan berlanjut ke Polsek Cisauk.

Semenjak itu, Muslim belum kembali ke rumah lagi.

"Saat ini bapak masih di Polres, dari kemarin pagi," kata Dahyana, saat ditemui di kediamannya, kawasan RT 2 RW 2 Desa Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (10/7/2021) dikutip dari TribunJakarta.com.

"Kan kemarin saya juga ikut ke Polsek, sampai sore. Saya pulang, bapak mah enggak pulang. Terus anak saya mau jenguk ke Polsek, bapak sudah dibawa ke Polres," ujarnya.

Dua hari, Muslim diperiksa sampai menginap di Polres Tangsel.

Baca juga: Jasad Wanita Muda Ditemukan Hangus Terbakar di Lahan Kosong Cisauk, Sempat Ada Kepulan Asap

Pihak keluarga yang ingin menemui tidak diizinkan aparat.

"Iya sampai nginep. Kan semalam anak saya ke sana (Polres) tapi enggak boleh ditengok, jadi enggak ketemu anak saya tuh ketemu sama bapak. Alasannya bapak lagi diperiksa," ujarnya.

(TribunBanten.com/TribunJakarta.com/Yudhi Maulana/Jaisy Rahman)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved