Virus Corona di Banten
Kisah Satu Keluarga di Serang Terpapar Covid-19, Hidup Makin Terjepit Setelah Ayah Meninggal
Ia dan keluarganya pun mendapat pengucilan dari beberapa warga sekitar setelah penghuni rumahnya diketahui terpapar Covid-19.
Penulis: mildaniati | Editor: Abdul Qodir
"Sekarang masih isolasi biasa. Sudah sehat, tinggal tunggu swab ulang," ujarnya.
Elang mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih atas adanya bantuan dari Dapur Relawan Covid-19 di tempat tinggalnya.
Sebelumya keluarganya mengandalkan pendapatan dari kerja ayahnya sebagai pengemudi taksi online untuk biaya hidup sehari-hari.
Kini, ia bersama keluarga tak lagi punya pemasukan.
Baca juga: Update 15 Juli: Rekor Baru Lagi, Tambah 56.757 Orang Positif Covid-19 dalam Sehari, Banten Kelima
Kiriman makanan dari para relawan sangat membantu keluarganya yang tengah menjalani isolasi mandiri di tengah ketiadaan materi.
"Alhamdulillah terbantu banget saat keadaan lagi kayak begini," ucapnya.
"Kendala enggak terlalu ada, paling dari sisi pemasukan saja karena sekrang bapak sudah meninggal," ucapnya lirih.
Pengantar paket makanan ke para warga yang menjalani isolasi mandiri di komplek perumahan itu adalah KEtua RW setempat, Septiani Magdalena.
Dengan mengenakan masker, ia mengantarkan paket makanan itu dari rumah ke rumah yang penghuninya sedang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Ekspresi Nenek Penjual Nasi Uduk Didenda Rp 400 Ribu karena Langgar PPKM: Bayar Gimana? Tak Ada Uang
Septiani selalu mengucapkan salam dan memanggil nama warga saat membagikan paket makanan.
Ia mengaku sangat bahagia bisa membantu warga yang kesulitan di tengah proses menjalani isolasi mandiri di dalam rumah.
"Alhamdulullah senang aja gitu lihat mereka terbantu. Apalagi sampai terima kasih begitu," ujarnya.
"Saya melakukan ini, karena saya ingat diri saya kalau saya di posisi mereka," sambungnya.
Ia berharap warga yang sedang isolasi mandiri karena Covid-19 dapat segera pulih dan beraktivitas seperti biasa.