Pedagang dan Warga di Lebak tak Terdaftar Penerima Bansos Dapat Bantuan Beras 5 Kg

Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan

TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Pemerintah Kabupaten Lebak menyiapkan bantuan beras sebanyak 4,5 ton untuk pedagang dan warga yang tidak terdaftar atau terakomodir sebagai Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH).

Hal ini juga sebagai solusi adanya 18.138 KPM di Lebak yang terancam tidak mendapatkan bantuan lantaran NIK invalid dengan data Kementerian Sosial.

"Kalau kami prinsipnya akan terus memberikan bantuan kepada para pedagang dan masyarakat yang terdampak. Seperti sejak kemarin, kami memberikan bantuan semabako berupa beras 4,5 ton, setiap per kepala diberikan 5 kilogram beras," ujar Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan Pemerintah Kabupaten Lebak, Alkadri, saat dihubungi, Sabtu (24/7/2021).

Menurut Alkadri, bantuan juga telah diberikan Pemprov Banten dan Pemkab Lebak kepada warga yang tidak terdaftar dalam pemberian bantuan sosial secara berjenjang.

Baca juga: Tak Hanya Pekerja, Guru Honorer Juga Dapat BSU Rp 1 Juta, Kapan Cairnya? Ini Kata Kemenaker

"Kami sudah sering menggelontorkan dana bantuan sembako kepada masyarakat. Pendistribusiannya dilakukan oleh BPBD dan Satpol PP Lebak kepada para pedagang dan warga lainnya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Darmana Putra menjelaskan saat ini pihaknya terus melakukan pemberian bantuan sembako kepada masyarakat yang tidak tercover bantuan Kemensos seperti BST, PKH dan BPNT.

Baca juga: Cek Penerima BST Rp 600 Ribu Cair Bulan Juli, Login cekbansos.kemensos.go.id

Ia berkoordinasi dengan BPBD dan Satpol PP Kabupaten Lebak dalam pendistribusian bantuan kepada warga yang belum mendapatkan bantuan.

"Kami juga masih menunggu pendistribusian 3 ribu paket beras kemasan 5 kg dari Kemensos bagi masyarakat terdampak PPKM, di luar penerima BST dan PKH yang sampai saat ini belum tiba," tukasnya.