Wabup Serang Apresiasi Kunjungan Mentan SYL ke Kabupaten Serang: Ini Memotivasi Petani

Apresiasi Pandji kepada Menteri Pertanian juga dikarenakan Kementerian Pertanian menganggarkan dana sebanyak Rp 1,7 triliun

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Abdul Qodir
Tribunbanten.com/Ahmad Tajudin
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke Rice milling unit (RMU) Lumbung Pangan Masyarakat, Kelompok Makmur Jaya, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (27/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Serang, Selasa (27/7/2021).

Syahrul mengunjungi Rice milling unit (RMU) Lumbung Pangan Masyarakat, Kelompok Makmur Jaya, Desa Julang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa menilai kunjungan Menteri Syahrul Yasin Limpo ke Serang sebagai motivasi bagi para petani.

Apalagi, Syahrul mempunya kapabilitas karena sewaktu menjadi kepala daerah mampu mengembangkan pertanian di wilayahnya.

Baca juga: Mentan SYL Cek Persawahan di Banten, Pastikan Panen Terus Berlangsung untuk Jaga Ketahanan Pangan

Baca juga: Banten Masuk 9 Besar Produksi Beras Nasional, Gubernur Perkuat Pertanian untuk Membangkitkan Ekonomi

"Dia mengerti sekali kondisi petani, soalnya pengalaman dia sudah dua kali menjadi bupati dan dua kali sebagai gubernur," ujar Pandji lokasi.

"Makanya dia turun ke lapangan dan mengecek, apa saja kesulitan yang dihadapi petani. Ini menjadi motivasi kami agar petani kami terbuka wawasannya," sambungnya.

Apresiasi Pandji kepada Menteri Pertanian juga dikarenakan Kementerian Pertanian menganggarkan dana sebanyak Rp 1,7 triliun melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BNI untuk para petani di Provinsi Banten.

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas dan Petani, Pemkab Serang Gandeng Empat Perusahaan Pertanian

"Kalau Rp 1,7 triliun untuk Banten dibagi delapan daerah otonom, Kabupaten Serang paling minimum mendapat Rp 200 miliar. Sehingga ada peluang kredit yang bisa diambil oleh petani kita," terangnya.

Dijelaskan, Pandji saat ini baru terealisasi sebanyak Rp 930 juta dan tersisa Rp 199 miliar dari anggaran tersebut.

"Sehingga para petani bisa memanfaatkan kredit yang disiapkan oleh pemerintah tersebut," terangnya.

Baca juga: Resmikan Bendungan Sindang Heula Banten, Jokowi Harap Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru

Menurut Pandji, anggaran untuk petani melalui KUR tersebut sangat membantu. Apalagi, suku bunga KUR hanya 6 persen per tahun, 

"Tentunya ini akan menjadi dorongan bagi kami untuk Dinas Pertanian, agar bagaimana memotivasi para petani untuk memanfaatkan fasilitas ini," ujarnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved