Kabar Seleb

Warganet Bikin Petisi Blacklist dari Indonesia, Ayu Ting Ting Asik Rapat dengan Staf TV SBS Korea

Banyak warganet yang bertanya-tanya apakah Ayu Ting Ting akan bermain drama korea atau membintangi program variety show seperti Running Man.

Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Instagram @kevin_hermanto
Ayu Ting Ting sedang mengadakan zoom meeting dengan perwakilan dari SBS Korea 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Kasus Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak datangi rumah haters di luar kota saat penerapan PPKM menuai kontra dari warganet.

Kejadian itu akhirnya membuat publik membuat petisi untuk memblacklist Ayu Ting Ting dari semua acara televisi Indonesia.

Meski petisi memblacklist ibu satu anak itu sudah ditandatangani ribuan warganet, Ayu Ting Ting malah terlihat asik rapat staf dari televisi SBS (Seoul Broadcasting System) Korea.

Mengutip dalam unggahan foto di Instagran konten kreator @kevin_hermanto, Senin (9/7/2921) lalu.

Dalam foto tersebut terlihat Kevin Hermanto, Ayu Ting Ting dan salah satu staf dari SBS Korea tersebut.

Kevin Hermanto menandai foto tersebut dengan akun resmi @sbsnow_insta yang biasanya membagikan drama, variety show, acara musik dan acara lainnya yang ditayangkan di SBS.

Baca juga: Politisi Dewi Tanjung Kritisi Tindakan Orang Tua Ayu Ting Ting: Mereka Sombong dan Arogan

"Amin, semoga jadi, @sbsnow_insta dan @ayutingting92. #sbsxayutingting," tulis Kevin Hermanto.

Kemudian dibalas oleh Ayu Ting Ting melalui kolom komentarnya.

"Fighting chingu @kevin_hermanto," kata Ayu Ting Ting.

Banyak warganet yang bertanya-tanya apakah Ayu Ting Ting akan bermain drama korea atau membintangi program variety show seperti Running Man.

@moris_brews : Debut Korea yuk, bisa yuk.

@aalghifary : Wah ada apa nih?

@dhitayting : Kenapa saya yang degdegan?

@ayrose02 : Semoga terlaksana.

@sity_r : Semakin dihujat semakin naik derajatnya.

Hingga artikel ini diterbitkan, TribunBanten.com masih mencari tahu terkait kegiatan Ayu Ting Ting bersama SBS Korea tersebut.

Karena masih belum diketahui dalam bentuk seperti apa kerjasama Ayu Ting Ting dengan stasiun TV besar di Korea Selatan itu.

Petisi Blacklist Ayu Ting Ting dari Televisi Tembus 60.907 Orang

Petisi untuk memblacklist Ayu Ting Ting dari televisi terus bertambah hingga Jumat (6/8/2021), sudah mencapai 60.907 orang melalui Change.org.

Melansir Tribunnews, diketahui muncul petisi yang mendesak agar pedangdut Ayu Ting Ting mundur dari dunia televisi.

Bahkan saat dipantau, orang yang setuju dengan petisi tersebut terus bertambah dengan cepat.

Jumlah ini meningkat hampir dua kali lipat hanya dalam waktu dua hari.

Di mana pada Rabu (4/8/2021) pagi, terdapat 35.664 orang yang ikut tanda tangan.

Baca juga: Imbas Petisi Blacklist Ayu Ting Ting, Rating Acara TV yang Dibintangi Sang Biduan Anjlok Parah

Petisi untuk pelantun Sambalado itu berjudul 'Blacklist Ayu Ting Ting Dari Dunia Pertelevisian'.

Seseorang dengan akun Putri Maharani membuat petisi ini dua bulang yang lalu.

Akan tetapi petisi untuk mendaftarhitamkan sang pedangdut itu baru ramai beberapa waktu lalu.

Putri Maharani membuat petisi itu dengan alasan soal sikap arogansi Ayu Ting Ting saat tampil di televisi.

Di mana dalam program Pas Sore yang tayang di Trans 7, ia terlihat menendang seorang talent.

Padahal program televisi itu sedang disiarkan secara langsung.

Heboh petisi untuk memboikot Ayu Ting Ting dari televisi.
Heboh petisi untuk memboikot Ayu Ting Ting dari televisi. (Website https://www.change.org/)

"Pada acara Pas Sore, terlihat waktu acara tersebut live di Trans 7

terlihat Ayu Ting Ting menendang salah satu talent Pas Sore," terang Putri Maharani.

Sebelumnya target dari petisi blacklist Ayu Ting Ting dari dunia televisi sebanyak 50 ribu tanda tangan.

Namun karena jumlah terus bertambah, secara otomatis target diubah menjadi 75 ribu.

Tak sedikit orang yang setuju dengan pembuatan petisi untuk mem-blacklist Ayu Ting Ting dari televisi.

Mereka menilai sikap sang pedangdut tidak layak untuk jadi publik figur, terlebih tampil di layar kaca.

Selain itu, banyak yang menilai bahwa cara bicara Ayu Ting Ting saat di televisi sangat meresahkan.

Baca juga: Andika Mahesa Tanggapi Video Viral Dirinya Ditendang Ayu Ting Ting: Gue Orangnya Beretika Kok

Lanjut, orang-orang yang setuju turut menyinggung soal kelakuan orangtua Ayu Ting Ting.

Kendati demikian, para penggemar Ayu Ting Ting membuat petisi tandingan lantaran tak terima.

Petisi berjudul 'Save Ayu Ting Ting' dibuat oleh akun Iamkuntoajieofficial1, Minggu (1/8/2021) kemarin.

Sang penggagas petisi mengaku mendukung Ayu Ting Ting untuk selalu bekerja di dunia hiburan Tanah Air.

Meskipun banyak hujatan dan hinaan, tak akan membuat sang pedangdut memutuskan untuk mundur.

Selain itu, akun Iamkuntoajieofficial1 merasa janda satu anak ini adalah artis yang berbakat.

"Kami mendung ayu ting ting selalu berkerja di dunia entertaiment .

Banyak nya hujatan dan hinaan tidak membuat dirinya di paksa mundur dari dunia entertaiment.

Save ayu ting ting. WE love ayu ting ting seorang penyayi yang berbakat dan mempunyai prestasi

dan tidak memiliki riwayat cacat hukum. Kenapa dipaksa mundur dari dunia entertaiment," ujar penggagas.

Ketika ditelusuri, petisi 'Save Ayu Ting Ting' telah ditanda tangani 11.775 orang dari target 15 ribu.

Saat dibandingkan dengan data pada Rabu (4/8/2021) pagi, jumlah penambahan terbilang sedikit.

Di mana dua hari yang lalu petisi itu telah ditanda tangani oleh 9.024 orang.

Tak sampai di situ, seseorang dengan akun Rusman Agnes juga ikut membuat petisi.

Kali ini ia meminta orang-orang untuk mendukung Ayu Ting Ting yang jadi korban penghinaan.

Sang pembuat petisi menerangkan, Ayu Ting Ting sudah dihina bertahun-tahun oleh sosok berinisial KD.

KD merupakan seorang TKW di Singapura dan berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.

Pada Jumat (6/8/2021) siang, petisi tersebut telah ditanda tangani oleh 58 orang.

Hingga kini belum ada tanggapan soal petisi blacklist dari pihak Ayu Ting Ting.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved