Virus Corona di Banten

Cerita Pengemudi Gojek yang Takut Jarum Suntik, Akhirnya Vaksin Covid-19 Biar Lebih Aman dan Nyaman

Kami berharap dengan pemberian vaksin ini mitra driver Gojek bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para pelanggan

Penulis: Marteen Ronaldo Pakpahan | Editor: Agung Yulianto Wibowo
TribunBanten.com/Agung Yulianto Wibowo
Pengemudi Gojek mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Senin (16/8/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM, PANDEGLANG - Yusuf Bahtia terlihat makan dan minum setelah suntik vaksin Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Senin (16/8/2021).

Pria berusia 35 tahun ini sudah mendatangi RSUD Berkah Pandeglang pukul 08.00.

Sebelumnya, mitra Gojek ini mengaku sempat takut jarum suntik.

Namun, akhirnya Yusuf memberanikan diri karena demi kesehatannya dan juga orang lain.

"Memang takut disuntik, ditambah adanya informasi setelah vaksin sakit dan bergejala," katanya kepada TribunBanten.com di RSUD Berkah Pandeglang, Senin.

Keyakinannya untuk mengikuti vaksin Covid-19 di RSUD Berkah Pandeglang cuma satu, yaitu agar pandemi segera berakhir.

Baca juga: Ratusan Mitra Gojek Antusias Mengikuti Vaksinasi Covid-19 di RSUD Berkah Pandeglang

Ardi Riwansyah, mitra Gojek lainnya, mengaku mengikuti vaksinasi agar bisa beraktivitas tanpa takut tertular atau menulari.

Apalagi selama pandemi Covid-19 ini membuat dirinya dan mitra lain berdampak dari sisi ekonomi dan kesehatan.

"Kita mau segera terbebas dari Covid-19 dan mau tidak mau, suka tidak suka, harus vaksin," ucap pria berusia 30 tahun ini.

Setelah vaksinasi, dia juga ingin pengguna Gojek tidak perlu ragu.

Ardi juga mengajak pengguna untuk vaksin dan tidak perlu takut.

Ratusan pengemudi Gojek mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Senin (16/8/2021).

Vaksinasi itu digelar hasil kerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang

Para driver antusias mengikuti vaksinasi tersebut.

Sebelum suntik vaksin Covid-19, petugas memeriksa tekanan darah para ojek online (ojol) itu.

Setelah tubuh dinyatakan layak untuk vaksin, pengemudi ojol pun langsung menuju tenda berikutnya untuk suntik.

Hanya perlu beberapa detik untuk suntik vaksin Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani mengatakan vaksinasi ini tidak hanya menyasar masyarakat, tapi juga mitra driver Gojek.

"Mereka merupakan garda terdepan dalam melayani kebutuhan bagi masyarakat, khususnya logistik dan transportasi," katanya lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Senin.

Pengemudi Gojek mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Senin (16/8/2021).
Pengemudi Gojek mengikuti vaksinasi Covid-19 tahap pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang, Senin (16/8/2021). (TribunBanten.com/Agung Yulianto Wibowo)

Sehingga mereka harus ditingkatkan imunitasnya dengan vaksinasi secara bertahap karena termasuk kelompok berisiko tertular atau menularkan.

"Namun, kami mengingatkan setelah divaksinasi, mitra driver Gojek harus tetap patuh menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.

Dia mengapresiasi inisiatif J3K dari Gojek, yang membantu melindungi mitra driver, pelanggan, dan masyarakat luas, khususnya di wilayah Pandeglang.

"Kami harap inisiatif ini dapat terus dijalankan,” ujar Dewi.

VP Government Relation for Regional Operational Excellence Gojek, Muhammad Chairil, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Pandeglang yang telah memberikan kepercayaan kepada Gojek.

Kepercayaan itu adalah untuk berkolaborasi dalam upaya mengatasi pandemi Covid-19 dan meningkatkan herd immunity, khususnya di Kabupaten Pandeglang.

"Kami berharap dengan pemberian vaksin ini mitra driver Gojek bisa memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada para pelanggan dengan tetap mengedepankan protokol J3K atau Jaga Kesehatan, Kebersihan dan Keamanan," katanya.

Selain itu, pelanggan dan mitra driver lebih aman dan nyaman.

Apalagi mitra driver Gojek menjadi urat nadi logistik dan mobilitas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hati masyarakat, khususnya pada masa pandemi Covid-19.

Menurut Chairil, sejak awal Gojek berkomitmen mendukung upaya pemerintah dengan menjadi yang pertama melakukan berbagai edukasi, sosialisasi, dan implementasi protokol kesehatan di setiap layanan Gojek.

Yaitu dengan melibatkan seluruh bagian ekosistem, mulai dari karyawan, mitra driver, mitra usaha dan pengguna karena kesehatan dan keselamatan ekosistem merupakan prioritas di seluruh wilayah operasi Gojek

Ratusan ribu mitra Gojek di lebih dari 70 kota di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Nusa Tenggara, Bali, dan Papua telah mengikuti program vaksinasi pemerintah daerah.

Ini merupakan upaya Gojek mendukung percepatan vaksinasi dan terbentuknya herd immunity di Tanah Air, sekaligus wujud dukungan Gojek pada vaksinasi agar kita semua aman terlindungi.

(Wartawan TribunBanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved