Kunci Jawaban
KUNCI JAWABAN Tema 3 Halaman 67, Buatlah Laporan dari Percobaan Membuat Rangkaian Paralel Sederhana
Buatlah laporan dari percobaan membuat rangkaian paralel sederhana yang kamu lakukan! Kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 67.
TRIBUNBANTEN.COM - Buatlah laporan dari percobaan membuat rangkaian paralel sederhana yang kamu lakukan!
Pertanyaan di atas merupakan materi Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 Tema 3 berjudul Tokoh dan Penemuan.
Materi kunci jawaban tersebut termasuk dalam Pembelajaran 1, Subtema 2 Penemuan dan Manfaatnya.

Kunci jawaban ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak di rumah.
Selama masa pandemi Covid-19, diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat.
Rangkuman kunci jawaban ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.
Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.
Pada materi ini, siswa diminta mendiskusikan tentang rangkaian paralel sederhana.
Simak pembahasan kunci jawaban Tema 3 Kelas 6 SD/MI halaman 67, selengkapnya berikut ini.
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD/MI Halaman 186 Pengertian Komik dan Ciri-cirinya
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 3 SD/MI Halaman 109 - 110, Berapa Banyak Anak Kucing Milik Siti?
Baca juga: KUNCI JAWABAN Apakah Ketika Kita Tidak Menghemat Energi Listrik akan Mempengaruhi Hak Orang Lain?
Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 1 Kelas 5 SD/MI Halaman 153, Menjenguk Orang Sakit Mencerminkan Sila ke Berapa?
Buatlah laporan dari percobaan membuat rangkaian paralel sederhana yang kamu lakukan!
Jawaban:
Nama Percobaan: Membuat Rangkaian Lampu Paralel Sederhana
Tujuan Percobaan:
- Mengenal rangkaian dasar listrik
- Mengetahui proses aliran arus listrik rangkaian paralel
- Melatih kreativitas
Alat-alat:
- Alat: Tang dan cutter
- Bahan: Papan triplek, bohlam, fitting lampu, saklar, baterai, kabel, lem, dan solasi.
Langkah Kerja :
1. Membuat tanda pada triplek untuk menentukan titik letak masing-masing komponen.
2. Tempelkan dudukan baterai, saklar, dan fitting lampu di triplek sesuai titik yang telah ditentukan.
3. Kupas ujung kabel dengan cutter, lalu sambungkan ke terminal positif dudukan baterai.
4. Potong kabel tadi sesuai jarak dudukan baterai dan terminal saklar. Kupas ujung kabel tersebut.
5. Ambil kabel lain lalu kupas ujungnya. Kemudian sambungan kedua ujung kabel yang baru saja dikupas.
6. Hubungkan sambungan kabel tersebut ke terminal input saklar. Kemudian potong kabel tadi sesuai jarak saklar dengan terminal input fitting lampu 1. Kupas ujung kabelnya dan sambungkan ke termina input fitting lampu.
7. Kupas ujung kabel untuk disambung ke terminal output saklar. Kemudian sambungkan ke terminal input fitting lampu 2.
8. Dari terminal output fitting lampu 1, ambil kabel untuk disambungkan ke terminal output fitting lampu 2. Namun jangan disambung dulu.
9. Ambil kabel lagi untuk menghubungkan terminal output fitting lampu 1 dengan terminal negatif baterai. Kemudian sambungkan kedua ujung kabel yang menuju terminal output fitting lampu 1 lalu sambungkan ke terminal output fitting lampu 1 tersebut.
10. Tempelkan sedikit solasi ke setiap sambungan kabel.
11. Pasang lampu ke masing-masing fitting lampu dan pasang baterai ke dudukan baterai.
12. Rangkaian selesai dibuat.
Kesimpulan: Rangkaian paralel membuat arus listrik mengalir dalam dua jalur. Jika salah satu lampu dimatikan, lampu yang lain tetap menyala karena masing-masing lampu terhubung ke sumber listrik secara langsung.
Si Kotak Ajaib
John Logie Baird lahir di Skotlandia, 13 Agustus 1888. Ia adalah penemu yang pada kesempatan itu untuk pertama kalinya menunjukkan bahwa gambar hidup dapat ditransmisikan melalui pesawat yang sekarang dikenal sebagai televisi. Baird mendemonstrasikan televisi di depan para bapak-bapak dan ibu-ibu, di Royal Institute-London untuk pertama kalinya pada tahun 1925. Seiring dengan perkembangan teknologi, lalu televisi kemudian terus berkembang hingga menjadi semakin canggih seperti saat ini.
Prinsip kerja televisi secara umum adalah mengubah sinyal elektonik dan magnetik menjadi gambar dan suara. Sinyal tersebut berupa gelombang elektromagnetik, yaitu gelombang yang terdiri atas medan magnet dan medan listrik. Gelombang elektromagnet dapat merambat, dipantulkan, dan dibiaskan tanpa media perantara. Gambar yang kita lihat di layar televisi adalah hasil produksi dari sebuah kamera.
Pada awalnya, objek gambar yang ditangkap kamera akan diubah menjadi sinyal gelombang elektromagnetik. Sinyal tersebut akan ditransmisikan oleh pemancar ke pesawat penerima pada televisi. Pesawat televisi akan mengubah sinyal yang diterima menjadi objek gambar yang utuh sesuai dengan objek yang ditranmisikan, dalam bentuk hitam putih atau berwarna.
Jadi, televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar bergerak beserta suara. Kata “televisi” merupakan gabungan dari bahasa Yunani “tele” artinya jauh dan bahasa Latin “visio” artinya penglihatan. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan”. Penemuan televisi juga dikategorikan sebagai penemuan besar yang mampu mengubah peradaban dunia.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(TribunPadang.com)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Buatlah Laporan dari Percobaan Membuat Rangkaian Paralel Sederhana yang Kamu Lakukan!