Baru Dilantik, Pengurus IKAPPI Banten Diminta Kebut Program Vaksinasi Untuk Pedagang Pasar

Abdullah Mansuri mengatakan bahwa saat ini upaya yang lakukan IKAPPI Pusat yaitu melakukan percepatan vaksinasi. 

Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Yudhi Maulana A
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagan Pasar Indonesia (IKAPPI) Pusat melantik DPW IKAPPI Provinsi Banten 

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pedagan Pasar Indonesia (IKAPPI) baru saja melakukan pelantikan pengurus wilayah IKAPPI Banten.

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP IKAPPI Pusat, Abullah Mansuri pada Jumat (10/9/2021).

Dalam kesempatan ini, Abdullah Mansuri mengatakan bahwa saat ini upaya yang lakukan IKAPPI Pusat yaitu melakukan percepatan vaksinasi. 

Provinsi Banten menjadi satu di antara Provinsi lain yang menjadi fokus untuk percepatan vaksinasi.

Bahkan Menteri Koperasi dan UKM RI, berjanji untuk datang ke Banten agar IKAPPI bisa melakukan vaksinasi di pasar-pasar se-Provinsi Banten.

"Jadi selesai pelantikan ini nggak perlu tidur, langsung bangun komunikasi untuk bisa menjalankan program-program IKAPPI dengan baik," ujar Abdullah kepada awak media saat berada di Gedung DPMD Provinsi Banten, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: Pedagang CFD Cilegon Senang Bisa Kembali Berjualan, Berharap Tidak Dihentikan Lagi

Menurutnya kebutuhan vaksinasi Indonesia cukup besar, khususnya bagi para pedagang pasar.

Hingga saat ini, kata dia, para pedagang diseluruh Indonesia yang sudah divaksin baru mencapai 37 persen.

"Baru 37% dan itu pun tahap pertama. Makanya kami minta pemerintah untuk fokus pada pedagang di pasar," ujarnya.

Sebab, kata dia, pasar merupakan pusat pertemuan antara para penjual dan pembeli.

Sebagai pusat produksi ekonomi dan pusat pendistribusian pangan.

Sehingga perlu adanya dorong untuk bisa melakukan percepatan vaksinasi sesegera mungkin.

"Jika dilakukan dengan baik maka ekonomi kita akan baik. Kalau proses berjalan dengan baik, maka di pasar pun akan baik," terangnya.

Ia mengakui bahwa para pedagang pasar tradisional, masih ada yang enggan untuk divaksin.

Lantaran mereka mendapatkan berbagai macam kabar hoaks tentang vaksin.

"Makanya kita hadir untuk menyampaikan kepada para pedagang bahwa itu tidak benar," ujarnya.

Baca juga: Suntikkan Dosis Kedua, Vaksinasi Covid-19 Pelajar di SMAN 2 Kota Serang Sudah Mencapai 83 Persen

Vaksin itu, kata dia, agar masyarakat bisa sehat dan tidak terkena covid.

Sehingga ekonomi bisa membaik dan para pedagang bisa tetap aman dan nyaman.

Sementara Ketum DPW IKAPPI Banten, Erick Rebi'in mengatakan bahwa sesuai dengan instruksi dari Ketum DPP IKAPPI Pusat, pihaknya akan langsung bergerak cepat untuk berbenah.

"Maka kita langsung melakukan gerakan untuk membentuk kepengurusan pada tingkat kabupaten kota se-Provinsi Banten," ujarnya.

Target kerja IKAPPI Banten yang pertama, kata dia, yaitu melakukan percepatan vaksinasi.

"Kita sudah melakukan vaksinasi itu tadi pagi di pasar Kranggot Cilegon," kata dia.

Informasi yang beredar bahwa para pedagang banyak yang enggan untuk divaksin.

Namun faktanya, kata dia, justru antusias para pedagang itu sangat luar biasa.

"Faktanya tadi kita menyiapkan hanya 294 dosis, dari vaksin yang kita siapkan itu justru tidak cukup. Antusias pada pedagang yang ingin divaksin sangat besar," ujarnya.

Maka dari DPW IKAPPI Banten akan melakukan percepatan vaksinasi, dengan star pertama di Cilegon.

Kemudian akan berkembang kepada seluruh pedagang pasar di Kabupaten Kota se-Provinsi Banten.

"Kita akan lakukan koordinasi untuk bisa memfasilitasi seluruh pedagang di kabupaten kota se-Provinsi Banten," terangnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved