News

Viral Kisah Anak Pemulung yang Tinggal di Rumah Tak Layak dengan Ibunya, Kini Jadi Juara Karate

Kisah seorang anak pemulung bernama Aditya Saiful Alam di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang hanya hidup hanya bersama Ibunya viral di medsos.

Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Surya.co.id/Erwin Wicaksono
Aditya Syaiful Anam, anak pemulung yang raih juara harapan Kejuaraan Karate Malang Raya, Minggu (5/9/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Kisah seorang anak pemulung bernama Aditya Saiful Alam di Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang hanya hidup hanya bersama Ibunya viral di media sosial.

Melansir Tribunnews, bagi Saiful keterbatasan ekonomi bukan menjadi penghalang untuknya meraih prestasi serta mengejar mimpi.

Karena ia berhasil menyabet juara dalam turnamen karate tingkat Kabupaten.

Dalam video yang viral di media sosial ini, terlihat masing-masing anak dan Ibu beriringan membawa sepeda, usai sang anak menjadi juara harapan 1 dalam turnamen karate tingkat Kabupaten yang digelar di gedung Bela Negara Kota Malang pada pekan lalu.

Adalah Aditya Saiful Alam bersama Ibunya, Sulastri, warga Jenggolo Kabupaten Malang yang viral dalam video ini.

Sehari-hari Ia hanya hidup berdua setelah sang ayah meninggal dunia 12 tahun silam.

Aditya Syaiful Anam, anak pemulung yang raih juara harapan Kejuaraan Karate Malang Raya, Minggu (5/9/2021).
Aditya Syaiful Anam, anak pemulung yang raih juara harapan Kejuaraan Karate Malang Raya, Minggu (5/9/2021). (Surya.co.id/Erwin Wicaksono)

Kondisi rumah yang rusak dan penuh dengan rongsokan membuat Ibu dan anak ini terpaksa harus menumpang di rumah neneknya untuk sementara waktu.

Baca juga: Kisah Remaja 17 Tahun Nikahi Dua Gadis dalam Selang Waktu 2 Jam, Begini Tanggapan Kemenag

Meski demikian kondisi ini tidak menyulutkan bocah berusia 12 tahun ini untuk terus belajar mengejar prestasi.

Ia mengikuti latihan karate sejak masih duduk di bangku TK.

Semangat mengejar prestasi ini tak lain untuk membahagiakan orang tua demi mengejar cita-cita.

Tak hanya itu, Aditya juga memiliki mimpi untuk bertemu dengan presiden Joko Widodo.

“Saya ingin membahagiakan kedua orang tua” kata Aditya.

Prestasi sang anak ini membuat Sulastri sebagai seorang Ibu bangga.

“Dia pantang menyerah, meski di tengah keterbatasan” terang sang Ibu.

Mengejar mimpi di tengah himpitan ekonomi adalah perjuangan yang tidak mudah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved