Kabar Seleb
Sering Bikin Konten Bagi-bagi Uang, Baim Wong Tak Terima Disebut Settingan : Itu Emang Hobi Saya
Artis Baim Wong menegaskan kalau konten vlog berbaginya kepada banyak orang bukan settingan hingga tidak pakai skrip
Penulis: Zuhirna Wulan Dilla | Editor: Yudhi Maulana A
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla
TRIBUNBANTEN.COM - Artis Baim Wong menegaskan kalau konten vlog berbaginya kepada banyak orang bukan settingan hingga tidak pakai skrip.
Menurut suami Paula Verhoeven ini, ia tidak pernah menjadikan sedekahnya sebagai ajang untuk meningkatkan reputasi.
Bahkan Baim Wong mengaku kalau semua yang dibagikan di kanal YouTube vlognya bisa dijamin keasliannya.
Melansir video di kanal YouTube Cumicumi, Selasa (21/9/2021) Baim Wong menyebut kalau konten-kontennya dibuat dengan unsur ingin mendidik dan mengedukasi.
"Saya kan kalau buat konten itu buat sendiri supaya saya tau keasliannya, ditambah saya emang hobi berbagi ke orang," ujar Baim Wong.
Baca juga: Kiano Dilarikan ke Rumah Sakit karena Infeksi Usus, Baim Wong Akui Sampai Stres Lihat Paula Nangis
Baim Wong pun mengatakan kalau ia tidak pernah merasa rugi harus menghabiskan banyak uang untuk berbagi ke orang-orang.
"Uang saya kasih ke mereka itu kan ada hak mereka juga jadi jangan terima kasih sama saya," katanya.
Bagi Baim Wong, uang yang ia berikan kepada masyarakat yang membutuhkan di vlognya juga merupakan titipan dari penggemar.
Ia menjelaskan ada penghasilan dari penonton dan subscriber YouTube yang juga ia bagikan kepada orang membutuhkan.
"Kan itu ada uang penonton dan subcribers juga, jadi saya merasa dititipkan gitu jadi ya sebagian kan dari mereka," jelasnya.
Baim Wong berharap kalau kontennya itu dapat menggerakan hati pihak lain yang hidupnya sudah merasa cukup agar mau ikut berbagi.
Polda Metro Jaya Ringkus Penipuan Catut Nama Baim Wong Bermodus Giveaway
Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku penipuan SMS yang menyeret nama Baim Wong.
Pelaku melakukan proses penipuan dengan cara mengirimkan SMS blast secara acak kepada nomor-nomor telepon.
SMS tersebut berisi pesan terpilihnya korban penipuan sebagai pemenang hadiah uang RP 50 juta dari Baim Wong.
Hal itu terungkap dalam kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Selasa (7/9/2021).
Pun Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus telah melakukan konferensi pers terkait dengan penipuan ini.
Baca juga: Paula Verhoeven Kena DBD, Sang Adik Beberkan Kondisi Terkini Bayi dalam Kandungan Istri Baim Wong
"Jadi biasa dia blast dulu ke semua random kalau ada yang nyangkut isinya 'selamat nomor hp anda terpilih dapat hadiah 50 juta rupiah dari gateway dari BaimWong.id_anda'," ucap Yusri Yunus.
Terdapat beberapa pelaku yang telah terbukti melakukan penipuan.
Ia menyebut bahwa pelaku penipuan berasal dari Sulawesi Selatan.
"Pelakunya kebetulan dengan kejadian dua modus yang sama pelakunya juga berada di daerah Sulawesi Selatan sana," terang Yusri Yunus.
Ia menjelaskan modus yang dilakukan pelaku penipuan.
Penipuan tersebut dilakukan melalui pengiriman SMS gateway.
Dari modus ini, sudah ada satu orang yang tertipu dan melaporkan ke Polda Metro Jaya.
"Yang pertama adalah modus SMS gateway, ini kejadiannya tanggal 6 Agustus yang lalu ada orang melapor ke sini," terang Yusri Yunus.
Dua pelaku tersangka penipuan ini berinisial BU alias A dan inisial H alias W.

Kemudian, mereka memiliki peran masing-masing ketika melakukan penipuan.
BU memiliki peran untuk menarik uang hasil kejahatannya.
Ditambah lagi, ia juga melakukan percakapan melalui WhatsApp kepada korban penipuan.
Ia mengaku sebagai pihak dari bank yang akan mengirimkan uang tersebut dan membuat struk transfer palsu.
"Saudara BU ini perannya ini menyediakan rekening penampung, kemudian melakukan penarikan uang hasil kejahatan,"
"Juga melakukan percakapan melalui WhatsApp dengan korban mengaku namanya orang dari pihak bank, kemudian membuat struk transfer palsu," terang Yusri Yunus.
Baca juga: Paula Verhoeven Kena DBD, Sang Adik Beberkan Kondisi Terkini Bayi dalam Kandungan Istri Baim Wong
Sedangkan peran inisial H ini melakukan registrasi simcard dan mengirim SMS blast.
Lalu, ia juga melakukan percakapan dengan korban melalui Whatsapp dan mengaku sebagai kru salah satu stasiun televisi.
"Ini yang melakukan registrasi simcard, mengirim SMS blast, dan melakukan percakapan Whatsapp dengan korban dan mengaku kru salah satu stasiun TV swasta di Jakarta," terang Yusri Yunus.
Namun, saat korban penipuan akan mencairkan uang Rp 50 juta ini harus melalui syarat yang telah ditentukan.
Langkah-langkah tersebut adalah pihak pelaku penipuan minta ditransfer sejumlah uang dari korban.
Ia mengaku bahwa uang tersebut akan digunakan untuk administrasi.
Ditambah lagi dengan adanya penarikan biaya pajak asuransi bagi pemenang.
Kemudian, setelah itu ada biaya tambahan untuk peliputan dari televisi swasta yang telah mereka janjikan.
Korban penipuan ini mengaku kepada Polda Metro Jaya sudah mengeluarkan uang sebesar Rp 10 juta lebih untuk si pelaku penipuan.
"Total semuanya kerugian si korban ini total hampir Rp 11 juta mulai dari trap-trap administrasi, pajak pemenangnya, juga ada yang namanya peliputan di media," ucap Yusri Yunus.