MoU dengan Kemenparekraf, PLN Dukung Pengembangan Destinasi Wisata Tanah Air, Sediakan Listrik Prima
MoU itu tentang penyediaan pasokan tenaga listrik untuk mendukung pengembangan destinasi wisata.
TRIBUNBANTEN.COM - PLN bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menandatangani memorandum of understanding (MoU), Selasa (28/9/2021).
Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini dan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu.
MoU itu tentang penyediaan pasokan tenaga listrik untuk mendukung pengembangan destinasi wisata.
MoU ini menjadi bagian dari kegiatan rapat koordinasi nasional (rakornas) yang digelar secara virtual.
Zulkifli Zaini mengatakan PLN sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha penyediaan tenaga listrik, mengemban amanah menyediakan listrik untuk seluruh destinasi pariwisata.
Baca juga: PLN Mendukung Usaha Kopi Pesantren di Cilegon, Omzet Melonjak 4 Kali Lipat hingga Rp 12,5 Juta/Bulan
Menurut dia, PLN berkomitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata di Tanah Air dengan sistem kelistrikan yang prima.
"Cadangan kelistrikan hampir di seluruh sistem mencapai lebih dari 40 persen," ujar Zulkifli Zaini saat memberi sambutan.
Dia mengatakan target cadangan kelistrikan di masa yang akan datang bisa mencapai 50 persen.
Apalagi sekarang sedang proses konstruksi pembangkit-pembangkit program 35.000 MW.
Oleh karena itu, PLN siap mendukung dan optimististis dalam menyediakan kebutuhan listrik untuk untuk destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) dan destinasi pariwisata prioritas (DPP).
Zulkifli memperkirakan tambahan jumlah kebutuhan listrik sebesar 344 MW.
Baca juga: DICARI! Mitra Usaha Kerja Sama dengan PLN Membangun Lebih dari 100 SPKLU untuk Mobil-Motor Listrik
“Kami juga berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik dan menjamin kemudahan akan penyediaan listrik yang andal, berkualitas, dengan tarif kompetitif," ucapnya.
Selain itu, juga bisa mendapatkan opsi pemenuhan energi terbarukan melalui Renewable Energy Certificate (REC).
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengapresiasi kolaborasi dengan PLN.
Satu di antara bentuk kolaborasi ini adalah pengembangan 10 DPP dan lima DPSP.
