Rumah Sakit Jiwa Banten Segera Dibangun di Walantaka, Pemprov Siapkan Rp 25 Miliar Tahap Pertama
Menurut dia, sebenarnya pembangunan dilakukan pada tahun ini, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Pemprov Banten berencana untuk membangun rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat pada 2022.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan pembangunan akan dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Menurut dia, sebenarnya pembangunan dilakukan pada tahun ini, tetapi ditunda karena pandemi Covid-19.
"Tanahnya udah ada. Kalau tidak ada Covid-19, udah jadi tuh rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat," ujarnya saat meninjau pembangunan RSUD Banten, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Kasus Penyebaran Covid-19 Di Banten Mengalami Penurunan, di RSUD Banten Nol Pasien Positif
Rencananya, pembangunan rumah sakit jiwa di daerah Kecamatan Walantaka, Kota Serang, dengan anggaran sekitar Rp 25 miliar.
"Itu tahap pertama, sisanya menunggu bantuan dari pusat," ucapnya.
Rencana pembangunan itu sebenarnya sudah dilelang, tetapi anggaran terpotong karena pandemi Covid-19.
Sehingga proyek pembangunan itu baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022.
Baca juga: Gedung Baru 8 Lantai di RSUD Banten Ditargetkan Rampung Desember, Akan Dipakai Untuk Pasien Kelas 3
Kepala Dinkes Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan Pemprov Banten berencana membangun dua rumah sakit lagi selain rumah sakit jiwa.
"Tahun depan kita akan bangun tiga rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Cilograng, Rumah Sakit Labuan, dan rumah sakit jiwa," katanya.