Kenaikan Harga Minyak Dunia, Apakah BBM Ikut Naik? Ini Kata Kementerian ESDM
Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi beberapa waktu belakangan, dikhawatirkan kian memberatkan Pertamina
TRIBUNBANTEN.COM - Kenaikan harga minyak dunia yang terjadi beberapa waktu belakangan, dikhawatirkan kian memberatkan Pertamina.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun memastikan pemerintah siap mengalah untuk menjaga agar tidak terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih mengatakan sejatinya harga Jenis BBM Umum (JBU) fluktuaktif mengikuti harga pasar.
Namun, pemerintah memutuskan agar harga JBU tidak mengalami penyesuaian.
Apalagi kondisi pandemi Covid-19 yang masih memberatkan ekonomi masyarakat.
Pertamina pun berpotensi bakal menerima kompensasi atas keputusan ini.
Baca juga: Jokowi Revisi Aturan BBM, Ini Harga Bensin hingga Solar di Banten per 1 September 2021
"Penyesuaian harga kenaikan BBM agar Pertamina enggak merugi ini rencananya akan dibahas bagaimana kompensasi terhadap Pertamina," kata Soerjaningsih dalam Konferensi Pers Virtual, Senin (25/10/2021).
Dia berharap dengan kebijakan ini, masyarakat tetap tenang karena pemerintah siap mengalah untuk menanggung beban.
Soerjaningsih memastikan saat ini belum ada pembahasan apapun soal penyesuaian harga untuk Jenis BBM Tertentu (solar) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
"Untuk JBT dan JBKP belum ada pembahasan," ucapnya.
Belum lama ini, Head Center of Food, Energy and Sustainable Development Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abra Talattov mengatakan jika tidak dilakukan penyesuaian, kondisi Pertamina bisa semakin tertekan.
Baca juga: Penjelasan Pertamina soal Harga Pertalite Turun, Setara Harga BBM Premium
Menurut Abra, jika merujuk data pada 2019, penjualan pertalite dan premium mendominasi sekitar 80 persen total penjualan BBM dengan pertalite jadi yang terbanyak, mencapai 55 persen.
Berbeda dengan premium yang merupakan jenis BBM subsidi, harga pertalite yang belum disesuaikan dianggap bisa memberatkan Pertamina.
Jika merujuk pada penyesuaian yang telah dilakukan badan usaha lain, masih ada ruang sekitar Rp 500 hingga Rp 1.000 untuk penyesuaian harga produk BBM Pertamina.
Baca juga: Kabar Baik! Harga Pertalite Turun, Setara Harga BBM Premium, Berlaku Mulai Minggu 21 Maret 2021
Namun, besaran ini pun variatif bergantung pada sejumlah variabel pembentuk harga.
Potensi kenaikan volume impor dan harga minyak dinilai kian bebani BPP BBM oleh Pertamina.
Tak hanya impor, kenaikan harga pun juga membayangi crude domestik.
"Bukan hanya impor, crude domestik juga tinggi sehingga pasti jadi beban besar bagi Pertamina," ujar Abra.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Pemerintah pastikan harga BBM tidak naik, Pertamina bakal dapat kompensasi