Sosok Raden Aria Wangsakara, Pejuang dan Ulama Banten yang akan Menjadi Pahlawan Nasional
Satu di antara empat tokoh itu berasal dari Banten, yaitu Raden Aria Wangsakara, pendiri Tangerang.
Perjuangannya menyebarkan agama Islam di Lengkong Kyai ini akhirnya tercium VOC pada tahun 1652-1653M.
Baca juga: Peringati HUT Kemerdekaan, Pecinta Sepeda Onthel Serang Gowes Napak Tilas & Ziarah Makam Pahlawan
Hal itu membuat VOC mendirikan banteng di sebelah timur Sungai Cisadane yang persis berseberangan dengan wilayah kekuasaan Raden Aria Wangsakara.
VOC membuat kekacauan dengan memprovokasi para warga dengan mengarahkan tembakan meriam yang diarahkan ke Lengkong Kyai.
Karena hal ini, terjadilah pertempuran antar kompeni Belanda dengan rakyat Tangerang di bawah kepemimpinan Raden Aria Wangsakara.
Peristiwa ini menjadi titik awal tumbuhnya jiwa patriotisme rakyat Tangerang di bawah kepemimpin Raden Aria Wangsakara.
Kegigihan kepemimpinan Aria Wangsakara inilah membuat rakyat tangerang berhasil mengalahkan VOC setelah melakukan pertempuran selama 7 bulan berturut-turut.
VOC gagal merebut wilayah Lengkong Kyai.
Aria Wangsakara gugur pada tahun 1720.
Makamnya dijuluki dengan Makam Pahlawan yang dijadikan cagar budaya di Lengkong Kyai, Kabupaten Tangerang, Banten.
(Berbagai sumber/Kompas.com/Erli Kartika)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/raden-aria-wangsakara.jpg)