Liga 2 2021

Terseret dalam Dugaan Pengaturan Skor Perserang, Presiden RANS Cilegon FC: Kami Tak Ada Hubungannya

RANS Cilegon FC angkat bicara dan mengeluarkan statement terkait namanya yang terseret dalam tudingan Match Fixing (pengaturan skor). 

Penulis: Yudhi Maulana A | Editor: Yudhi Maulana A
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Skuat RANS Cilegon FC sedang melakukan briefing dalam laga pekan kedua Liga 2 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 5 Oktober 2021. 

TRIBUNBANTEN.COM - Skandal dugaan pengaturan skor atau match fixing yang diduga dilakukan oleh mantan pemain Perserang menyeret nama klub sepakbola milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC.

Dalam laporan manajemen Perserang, 5 mantan pemain Perserang diduga telah melakukan kecurangan saat bermain melawan beberapa klub di babak penyisihan Grup C Liga 2 2021.

Tiga klub tersebut yakni RANS Cilegon, Badak Lampung FC dan Persekat Tegal. 

Menanggapi hal itu, RANS Cilegon FC angkat bicara dan mengeluarkan statement terkait namanya yang terseret dalam tudingan pengaturan skor

Statement terebut diunggah oleh RANS Cilegon FC melalui akun resmi Instagramnya pada Jumat (20/10/2021). 

RANS Cilegon FC telah berkomuniasi dengan manajer dan media Officer Perserang Serang dan mengkonfirmasi bahwa klub milik selebritis Raffi Ahmad tersebut tidak terlibat dalam pengaturan skor

Terlepas dari tudingan tersebut, RANS Cilegon FC memberi dukungan kepada Perserang Serang dalam memberantas pengaturan skor atau match fixing guna menjungjung tinggi nilai sportivitas. 

RANS Cilegon FC berharap hal tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab serta menutup celah-celah yang bisa menimbulkan kecurangan. 

Berikut statment lengkap dari RANS Cilegon FC:

Baca juga: RANS Cilegon FC Jadi Tuan Rumah, Berikut Jadwal Pertandingan Putaran Kedua Grup B Liga 2

RESS RELEASE

RANS Cilegon FC Kecam Isu Pengaturan Skor di Liga 2

Jakarta (28/10) - Isu Pengaturan dkor kembali menghantam sepak bola Indonesia.

Kabar ini datang dari salah satu klub Liga 2, Perserang Serang yang ikut menyeret beberapa nama klub peserta Grup 2 termasuk RANS Cilegon FC.

Menyikapi hal ini, RANS Cilegon FC telah berkomunikasi dengan Manajer dan media Officer Perserang.

"Kami sudah melakukan konfirmasi. Oknum yang diduga mengajak pemain Perserang bukan dan tidak ada hubungannya dengan RANS Cilegon FC,"kata Roofi Ardian, Presiden RANS CIlegon FC.

"Kami juga sangat mendukung dan mengapresiasi tindakan yang dilakukan manajemen Perserang dalam upaya pemberantasan pengaturan skor atau match fixing untuk menciptakan sepak bola yang bersih dan menjunjung tinggi sportifitas." lanjut Roofi yang siap bekerja sama dengan pihak mana pun untuk menuntaskan isu pengaturan skor ini.

RANS Cilegon FC berharap hal ini dapat menjadi pembelajaran bagi insan sepak bola di Indonesia serta menutup ruang gerak oknum-oknum perusak citra demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik lagi.

Manajemen Pecat 5 Pemain Perserang

Klub sepakbola Perserang resmi memecat 5 pemain dan seorang pelatihnya karena diduga terlibat dalam pengaturan skor di laga Liga 2 2021 yang tengah bergulir.

Klub milik Raffi Ahmad, RANS Cilegon FC pun ikut terseret dalam kasus dugaan pengaturan skor ini.

Manajer Perserang, Babay Karnawi alias Jibay mengatakan berdasar sejumlah informasi, pengakuan dan barang bukti yang dimilikinya, manajemen Perserang melaporkan inidikasi pengaturan skor yang ditemukan kepada PSSI sesuai dengan yurisdiksi sepakbola.

Menurut Jibay, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini.

Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud diindikasikan telah dilakukan oleh oknum tertenu dengan mengajak sejumlah pemain Perserang Serang.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," kata Jibay dalam siaran pers yang diterima TribunBanten.com, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: BREAKING NEWS - Perserang Pecat 5 Pemain dan 1 Pelatih, Diduga Terkait Pengaturan Skor di Liga 2

Berdasarkan bukti berikut pengakuan dari pemain dan pelatih, maka kemudian Perserang Serang telah melakukan tindakan tegas kepada lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang.

Lima pemain yang dimaksud adalah EDS, FE, EJ, AS dan AIH. Sedangkan pelatih adalah PW.

"Dengan pertimbangan integritas dan etik, keenam orang itu diberhentikan secara tidak hormat dari Perserang," jelas Jibay.

Atas dugaan kecurangan tersebut, Perserang resmi melaporkan kepada PSSI.

Babay melanjutkan, Perserang melaporkan kondisi yang terjadi di Perserang dalam rangka meminta  Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor ini. 

"Sebagai anggota, kami melaporkan agar PSSI melindungi klub, pemain, pelatih dan ofisial Liga 2 dari praktik seperti ini dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepakbola di Liga 2," kata Jibay.

RANS Cilegon FC akan melawan Perserang Serang di komplek Lapangan Madya, Stadion Utama Gelora Bung Karno, DKI Jakarta.
RANS Cilegon FC akan melawan Perserang Serang di komplek Lapangan Madya, Stadion Utama Gelora Bung Karno, DKI Jakarta. (Tangkapan layar Facebook @Perserang)

Dengan kehilangan sejumlah pemain pentingnya untuk mengarungi lanjutan Liga 2 musim ini, Jibay mengaku Perserang sangat dirugikan.

Meski demikian, Jibay mengaku lebih menjunjung tinggi integritas sepakbola ketimbang mempertahankan punggawa yang merusaknya.

"Kondisi ini sangat merugikan Perserang, tapi kami tetap harus berani dan tidak memberi toleransi terhadap hal-hal yang bisa merusak integritas sepakbola. Dan semua ini kami laporkan agar memberi efek jera kepada pihak-pihak yang ingin merusak integritas sepakbola," tegas Jibay. 

Baca juga: Perserang Tidak Gentar Hadapi RANS Cilegon FC dan Dewa United yang Bertabur Bintang di Liga 2 2021

"Kami berterima kasih kepada pemain dan ofisial Perserang dan juga Balsing, yang turut serta memerangi hal-hal yang merusak integritas sepakbola," imbuhnya.

Selanjutnya, Jibay mewakili seluruh manajemen Perserang mengajak seluruh elemen suporter dan masyarakat Serang untuk mendukung Perserang serta menjadikan kejadian ini sebagai titik awal untuk Serang Bangkit.

"Kami memohon doa dan dukungan kepada seluruh masyarakat Serang agar Perserang bisa meraih hasil sesuai harapan dalam panjutan Liga 2 musim ini," pungkas Jibay.

Diketahui hingga pekan kelima ini, Perserang berada di posisi keempat Grup C Liga 2 2021 dengan raihan empat angka dari sekali menang, sekali imbang, dan tiga kali kalah.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved