Roy Suryo Menduga Sopir Vanessa Angel dan Bibi Pegang HP Saat Kecelakaan: Tak Ada Bukti Pengereman

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM - Pakar Telematika Roy Suryo membeberkan hasil analisisnya pada video yang sempat diunggah sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy.

Sebelumnya diberitakan, Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah tewas dalam kecelakaan saat menuju Surabaya.

Mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1264 BJU yang ditumpangi mereka menabrak beton pembatas kiri ruas tol di 673+300/ A ruas tol Jomol.

Dalam mobil itu terdiri dari Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah bersama anak, sopir serta pengasuh.

Sayangnya, nyawa pesinetron itu dan suaminya tak tertolong.

Sedangkan anak, sopir dan pengasuh selamat.

Menurut Roy Suryo yang dikutip dari video di kanal YouTube Selem Cam, Jumat (5/11/2021), sang sopir berkendara dengan kecepatan yang melewati batas maksimal.

Lalu sopir tersebut diduga lalai dalam aturan berkemudi.

"Dia lalai, terus dia ambil foto dengan sekitar waktu 44 menit sebelum kejadian, kira-kira sekitar jam 11 lebih," ujarnya.

Pria yang berprofesi sebagai politikus ini mengatakan kalau sopir Vanessa Angel mengambil video di KM 555.

"Kecelakaan terjadi di KM 673, artinya jarak yang seratus kilometer sebelumnya itu dengan waktu 44 menit dia gunakan buat ambil video," katanya.

Roy Surya juga menyebut rata-rata perkiraan kecepatan yang saat itu dipakai sang sopir saat mengendarai mobil Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah.

Baca juga: Sopir Vanessa Angel Berpotensi Tersangka, dr Tirta Komen Pedas di IG Tubagus Joddy: Wis Ngaku Ae Bro

"Saya sudah ngitung dan ketemu angkanya di sekitar 159 km per jam, itu rata-rata ya, bahkan bisa saja dia bawa 190 atau 200 ya," bebernya.

Kemudian Roy Suryo meminta agar kepolisian mengusut tuntas video yang dihapus sopir Vanessa Angel di Instagram pribadinya itu.

"Jadi saya menyarankan untuk khususnya Polda Jawa Timur mengembalikan video itu karena bisa digunakan sebagai bukti," pintanya.

Setelah itu Roy Surya menduga kalau sopir Vanessa Angel tidak mengerem saat mobil sudah mulai hilang kendali.

"Yang bersangkutan ini tidak melakukan pengereman, tidak ada bukti pengereman di lokasi kejadian, jadi karena gak ada bukti pengereman itu bukan mengantuk,"

"Kalau mengantuk pasti kecepatannya melambat karena orang mengantuk pasti lambat," jelasnya.

Ia menambahkan kalau ada dugaan sang sopir mengalami kelelahan yang terkejut saat mobil sudah tak bisa dikendalikan.

"Dia ini kelalahan yang menyebkan micro split tiba-tiba tidur terus bergerak terkejut tapi kalau seperti itu ia harusnya mengerem ini tidak,"

Baca juga: Merinding! Pesan Terakhir Vanessa Angel untuk Gala, Bibi : Gal, Tolong Hargai Mamimu Lebih dari Papi

"Karena kemungkinan yang bersangkutan masih memegang HP dan terjadi kesalahan fatal," tambahnya.

Lalu Roy Suryo menjelaskan kalau saat itu Vanessa Angel keluar dari mobil akibat tidak memakai sabuk pengaman.

Terakhir, Roy Suryo mengimbau agar masyarakat lebih memperhatikan keamanan dalam berkendara.

"Kalau mau ngerekam pake VDR itu bisa di balik ke dalam mobil atau ke luar biar ngerekam perjalanan jadi lebih aman, jangan pake HP yang bisa merusak konsentrasi kita," pintanya.

Ayah Vanessa Angel Salahkan Sopir dalam Kecelakaan Anak dan Menantunya

Ayah almarhum Vanessa Angel, Faisal, menduga ada kelalaian sopir pada kecelakaan yang menewaskan anak dan menantunya, Bibi Andriansyah.

Faisal mengatakan kalau ia dapat kabar mengenai kecelakaan yang merenggut nyawa anak dan menantunya itu dari adik Bibi.

Melansir Tribun Style, Faisal langsung menduga ada faktor kelalaian pada sopir.

Pasalnya, mobil yang ditumpangi Vanessa dan Bibi sebenarnya tidak ada masalah.

"Ini kecelakaan tunggal kan, kecelakaan tunggal kan sifatnya kelalaian sopir.

Kita mau cari persoalannya di mana? Ya persoalannya di sopir, kan kelalaian.

Mobil enggak ada masalah, tadi saya dengar berita mobil enggak ada masalah," ujar Faisal seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube Star story, Jumat 5 November 2021.

Baca juga: Ayah Vanessa Angel Salahkan Sopir dalam Kecelakaan Anak dan Menantunya, Sebut Ada Dugaan Kelalaian

Faisal mengaku belum mendapat keterangan langsung dari pihak kepolisian mengenai kronologi kecelakaan.

"Saya belum dapat berita langsung dari orang yang mengolah TKP.

Cuma berita di tv saya dengar tadi bahwa mobil tidak ada masalah.

Kalau tidak ada masalah di mobil, dari mana masalahnya lagi, kan dari sopir, itu perkiraan saya," lanjutnya.

Faisal sudah berkomunikasi dengan sopir yang mengendari mobil anaknya.

Kepada ayah Bibi, sopir mengabarkan kondisi dirinya, Gala, dan baby sitter.

Saat ditanya mengenai kondisi Vanessa dan Bibi, sopir tersebut mengaku belum melihat.

"Udah, saya udah berhubungan dengan pihak sopir tiga kali.

Saya hanya menanyakan bagaimana kondisi Bibi, bagaimana kondisi Vanessa, bagaimana kondisi Gala, dan bagaimana kondisi baby sitter Gala.

Kamu bagaimana, nah dia jawab si Gala luka lecet, baby sitternya keadaannya agak kritis juga tadi.

Nah (kondisi) Bibi dan Vanessa dia enggak mau ngomong 'Saya belum bisa melihat dia Om'

Akhirnya saya dapat berita dari pihak kepolisian mengucapkan innalillahi wa innailaihi rojiun, saya udah pasrah, mau gimana lagi kan," terang Faisal.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan data dari Kasat PJR Ditlantas Polda Jati, keluarga Vanessa dan Bibi mengalami kecelakaan tunggal pukul 12.35 WIB.

Mereka mengendarai Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1264 BJU.

Dalam mobil tersebut terdapat satu pengemudi yang hingga saat ini identitasnya belum diketahui.

Serta empat penumpang, termasuk Bibi, Vanessa, anak mereka, dan pengasuh sang anah, Sisca Lorensa.

Semula mobil yang dikendarai keluarga Vanessa, yakni Pajero nopol  B 1264 BJU berangkat dari Jakarta.

Setiba di KM.  673+300/ A ruas tol Jomol,  kendaraan tersebut tiba - tiba menabrak beton pembatas kiri ruas tol dikarenakan sopir mengantuk.

Akhirnya kendaraan Pajero tersebut terpelanting dan berputar berhenti di lajur cepat.

Situasi pada saat kejadian arus lalin landai lancar cuaca cerah.

Dari analisa polisi, sang pengemudi kurang konsentrasi atau mengantuk sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Akibat kecelakaan maut itu, dua orang meninggal dunia yakni Vanessa dan Bibi.

Sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka berat.