Kota Tangerang
Ditemukan Banyak Kendala dalam Penerapan Aplikasi PeduliLindungi di Pasar Kota Tangerang
Ada banyak kendala dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi di beberapa pasar tradisional di Kota Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM - Ada banyak kendala dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi di beberapa pasar tradisional di Kota Tangerang.
Diterapkannya aplikasi tersebut ternyata membuat beberapa kendala dalam pelaksanaannya.
Melansir Tribun Jakarta, saat ini ada dua pasar tradisional di Kota Tangerang yang sudah menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
Keduanya adalah Pasar Anyar dan Pasar Poris.
"Secara teknis dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi banyak yang tidak terdereksi atau banyak pengunjung pasar yang lolos screning PeduliLindungi," kata Direktur Utama PD Pasar Kota Tangerang, Titien Mulyati, Minggu (7/11/2021).
"Juga ada pengujung yang enggak punya handphone yaudah saya enggak masuk ke pasar Anyar," tambah dia.
Baca juga: Disbudpar Kota Tangerang Gelar Monitoring Penerapan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Hotel
Menurut dia, pasar tradisional berbeda dengan pusat perbelanjaan atau mal yang memiliki pintu walau bantak akses masuk.
Akan tetapi, pasar tradisional banyak memiliki akses masuk namun tidak memiliki pintu.
Terlebih lagi, penerapan aplikasi PeduliLindingi sangat sulit dilakukan pada pedagang kaki lima atau PKL.
"Dalam penerapan PeduliLindungi memang ada kendala yakni, PKL dan tidak ada pintu dan banyaknya akses masuk menuju pasar," ujar Titien.
Baca juga: Antrean di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Calon Penumpang: Hasil PCR Sulit ke PeduliLindungi
Akan tetapi, pihaknya berencana menambah penggunaan aplikasi PeduliLindungi disejumlah fasilitas umum, seperti pasar tradisional.
"Dalam waktu dekat, PD Pasar Kota Tangerang menambah dua pasar tradisional lagi yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi," beber Titien.
Baca juga: Ini Cara Scan QR Code di Aplikasi PeduliLindungi, Jadi Syarat Masuk Bioskop
Dua pasar itu yakni Pasar Cibodas yang berada di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Cibodas dan Pasar Bandeng di Jalan Beringin Raya, Kecamatan Cibodas Baru.
"Dua pasar tradisional yang berada di bawah pengawasan PD Pasar itu telah diusulkan melalui Asparindo ke Kemenkes," ucapnya.
Baca juga: Bentuk Kepedulian Terhadap Pemberdayaan, PLN Peduli Berikan Bantuan kepada Santri Pesantren
Menurut Titien, Pemerintah Kota Tangerang menargetkan seluruh pasar yang ada di wilayahnya menerapkan aplikasi PeduliLindungi.
"Hingga saat ini PD Pasar Kota Tangerang masih sosialisasi dan tahap persiapan, di Pasar Cibodas dan Pasar Bandeng," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengsn judul Penerapan PeduliLindungi di Pasar Tradisional Kota Tangerang Terbentur Banyak Kendala
