Diculik dan Disekap Driver Taksi Online, Wanita Asal Medan Berhasil Loncat dan Kini Trauma Berat

TRIBUNBANTEN.COM - Seorang perempuan berinisial G (23) mengalami trauma berat usai menjadi korban penculikan dan penyekapan, Kamis (25/11/2021).

G diduga disekap oleh driver taksi online saat hendak pergi ke Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara.

Video G mendapat perawatan setelah mengalami kejadian tak mengenakan itu lantas viral di media sosial.

Memiliki durasi 10 detik, video salah satunya diunggah oleh akun Instagram @medanheadline.news, Jumat (26/11/2021)

Terlihat G sedang berbaring lemah di atas kasur dengan luka di bagian kakinya.

Baca juga: Sosok Bocah Ditemukan Tewas dalam Selokan, Sempat Hilang 6 Hari Dikira Warga Diculik Makhluk Halus

Dalam kolom keterangan, dituliskan bahwa G diikat hingga dimasukkan ke dalam bagasi mobil.

Korban merupakan warga Jalan Brigjen Katamso Simpang Avros, Sumatera Utara.

Dikutip dari Kompas.com, mulanya korban memesan taksi online dari Jalan Avros menuju Jalan Multatuli.

Namun korban tak dibawa ke tempat tujuan dan dilarikan ke suatu tempat.

Tak lama kemudian, mata korban ditutup, mulutnya disumpal dan tangannya diikat.

Setelah itu tubuhnya dimasukkan bagasi mobil dalam kondisi meringkuk.

Beruntung, korban berhasil lolos seusai melompat dari kendaraan ke jalan.
Lokasi korban melompat berjarak tiga kilometer dari Mapolsek Patumbak.

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago membenarkan adanya kejadian itu.

Ia menyebut pelaku kini sudah diamankan.

Baca juga: Viral Aksi Driver Ojol Wanita Bantu Seorang Ibu dan Anak Korban Kecelakaan, Ini Kronologinya

Namun, Faidir enggan membeberkan lebih lanjut terkait identitas pelaku.

"Iya. Nanti kasus itu dipaparkan di Polrestabes. Di situ aja nanti ya. Pelaku sudah diamankan," ujar Faidir, dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (26/11/2021).

Kini, korban masih mengalami trauma berat dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

Ingin Kuasai Harta Korban

Identitasnya cuma dibuat dengan inisial NLT.

Adapun motif pelaku menculik dan mengikat korban, karena ingin menguasai harta yang dibawa Gracia. 

"Korban dirampok di dalam mobil. Barang-barang milik korban diambil," kata Sinuhaji, Jumat (26/11/2021).

Dia mengatakan, setelah merampas semua harta benda korban, NLT kemudian mengikat tangan, menyumpal mulut, dan menutup mata korban.

Selanjutnya, korban dipindahkan ke bagian bagasi mobil untuk dibuang ke tempat yang jauh.

 Di perjalanan, ternyata korban berhasil melarikan diri.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ini Motif Penculikan Gadis Bertubuh Molek Oleh Sopir Taksi Online di Medan, Identitasnya Dikaburkan