BMKG Sebut Ada Potensi Tsunami 8 Meter di Selat Sunda, ASDP Merak: Cuaca Saat Ini Kurang Bersahabat

Selat Sunda khususnya wilayah Kota Cilegon dan sekitarnya, diinfomasikan menjadi zona yang rawan tsunami.

Penulis: Ahmad Haris | Editor: Yudhi Maulana A

Basarnas Banten juga akan menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan unsur maritim di Banten.

Selanjutnya, kata Adil, Basarnas banten mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap tsunami.

Baca juga: Alhamdulillah, Korban Bencana Tsunami di Kecamatan Sumur Pandeglang Terima Bantuan Hunian Tetap

Yang terpenting adalah edukasi terhadap masyarakat supaya selalu waspada.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian juga terkejut dengan hal tersebut.

"Waduh," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Rabu (1/12/2021).

Menurut Helldy, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan semua stakeholder dan mengeluarkan imbauan untuk kesiapsiagaan terjadinya bencana.

Hal itu untuk mengantisipasi kesiapsiagaan bencana adanya potensi angin kencang yang menyebabkan gelombang tinggi hingga mencapai delapan meter.

"Kami akan segera berkoordinasi dengan seluruh Forkopimda terkait prediksi bencana tersebut," ucapnya.

Helldy juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk merespons dan menyosialisasikan kemungkinan terburuk.

Selain itu, juga membuka kembali jalur-jalur evakuasi penyelamatan, baik masyarakat maupun industri.

"Segera BPBD akan membuat edaran ke seluruh industri," katanya.

Pemkot Cilegon juga akan mengagendakan rapat koordinasi untuk mengantisipasi bencana.

Rapat itu melibatkan kalangan industri untuk mengecek ulang efektivitas peralatan, seperti alarm dini tanda bahaya dan meminimalisasi hambatan jalur evakuasi. 

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved