Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur, Indonesia Butuh Sosok Seperti Jokowi di Pemilu 2024
Ini merupakan periode terakhir masa jabatan.Sebelumnya, Jokowi, sapaan Joko Widodo sudah memimpin Indonesia sejak tahun 2014.
TRIBUNBANTEN.COM - Masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada 2024.
Ini merupakan periode terakhir masa jabatan.
Sebelumnya, Jokowi, sapaan Joko Widodo sudah memimpin Indonesia sejak tahun 2014.
Mengingat pada 2024 akan ditempati presiden baru, maka diperlukan sosok yang meneruskan kerja-kerja yang sudah dilakukan mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Sosok itu ada pada diri Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Baca juga: Rencana Partai Ummat Setelah Mendapatkan Legalitas, Siap Bertarung pada 2024, Ini yang Dilakukan
"Jangan sampai apa yang sudah dicapai bapak Jokowi menjadi sia-sia karena memilih pemimpin yang salah," ujar Korwil. Ganjarist Prov. Bali, Gde Chandra, dalam keterangan yang diterima pada Minggu (5/12/2021).
Pernyataan itu disampaikan pada saat acara Gerakan relawan nasional Ganjarist Koordinator Wilayah (Korwil) Bali di Double Six Seminyak Bali.
Bertajuk “Gelegar Bersama Penari Kecak Relawan Ganjarist, berlangsung meriah karena dihadiri langsung oleh Ketua Umum Kornas Ganjarist Mazdjo Pray, Dewan Pembina Ganjarist Tedi Supriadi, Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra, Ketua Korwil Ganjaris Bali Gde Chandra serta pegiat media sosial Eko Kuntadhi.
Salah satu mata acara yang cukup menarik dalam deklarasi ini adalah talk show off line “PraKontro” yang mengangkat tema “Bedah Capres 2024” dengan pembicara Ketum Ganjarist Mazdjo Pray dan Pegiat Medsos Eko Kuntadhi yang juga ditayangkan di Channel Youtube 2024.
Melalui kegiatan itu, kata dia, dapat membuka wawasan masyarakat Bali agar tidak salah memilih presiden.
"Itulah tujuan kami, agar masyarakat menempatkan bangsa indonesia ini di dada mereka," ujarnya.
Adanya deklarasi Ganjarist Bali ini, relawan Ganjarist yang ada di Bali akan lebih semangat menggaungkan figur Ganjar Pranowo sebagai penerus atau suksesi Jokowi.
"Ganjarist akan menyebarkan segala bentuk kegiatan, pelayanan dan kebijaksanaan yang dilakukan bapak ganjar bisa dilihat, dibaca dan diketahui oleh masyarakat luas," ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pembina Kornas Ganjarist Tedi Supriadi mengatakan Deklarasi Satrel Ganjarist Bali bukan hanya sekedar berbicara mengenai tahun politik di tahun 2024.
Menurut dia, deklarasi ini adalah “suara lantang” tentang komitmen anak bangsa yang digaungkan dari Bali mengenai toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air.
