Saat Jonatan Christie Sindir 'Piala Kosong' Thomas Cup, Tanpa Bonus Hanya Diajak Main Bulu Tangkis
Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, menyinggung soal bonus bagi tim Piala Thomas Indonesia.
TRIBUNBANTEN.COM - Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, menyinggung soal bonus bagi tim Piala Thomas Indonesia.
Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie, menjdai penentu kemenangan dengan membuat skor Indonesia menang telak 3-0 atas China di partai puncak.
Jonatan Christie mengalahkan wakil China, Li Shi Feng.
Jonatan Christie menyindir pemerintah soal piala kosong.
"Terima kasih "Apresiasi"nya. Jadi inget dulu ada di salah satu scene film "King" perkataan tentang "Piala itu isinya kosong" dan ternyata sekarang pun dianggap seperti itu," tulis dia di Twitter.
Baca juga: Dukungan Shanju Eks JKT48 saat Jonathan Christie Antarkan Indonesia Menang Thomas Cup: Thankyou!
Makna piala kosong tersebut sesuai dengan konteks ajang Piala Thomas yang tidak dianggap bergengsi.
Menanggapi ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali, memberikan penjelasan terkait sindiran sekaligus bonus apresiasi. Zainudin Amali menegaskan akan memberikan bonus apresiasi tetapi dia tidak ingin tergesa-gesa memberi keputusan, sebab penggunaan kas negara.
"Saya harus berhati-hati karena ini menyangkut keuangan negara," kata Zainudin Amali dikutip Antara News.
"Saya tidak mau salah ternyata dalam aturan kita tidak cukup jelas (kategori pemberian bonus). Namun kami konsultasi dengan Kemenkeu terkait pemberian bonus ini, akhirnya kami memutuskan tim Piala Thomas akan diberikan bonus."
"Mohon juga kepada publik atas kehati-hatian ini seolah-olah kami tidak ada perhatian, tidak ada apresiasi."
"Mohon pengertiannya karena yang akan diperiksa (BPK) adalah kami di Kemenpora," ujar sang menteri.
Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1684 tahun 2015 tentang Persyaratan Pemberian Penghargaan Olahraga kepada Olahragawan, Pembina Olahraga, Tenaga Keolahragaan, dan Organisasi Olahraga diatur bahwa pemerintah akan memberikan bonus berupa uang atau barang bagi atlet yang memenuhi persyaratan.
Persyaratan yang dimaksud adalah meraih medali pada ajang multievent seperti SEA Games, ASEAN Para Games, Asian Games, Asian Para Games, dan Olimpiade serta Paralimpiade.
Melansir Antara News, ada juga kategori untuk juara kejuaraan dunia maupun kejuaraan asia resmi single event untuk cabang olahraga Olimpiade, serta menjadi juara pada ajang Islamic Solidarity Games atau Asian Beach Games.
Namun aturan tersebut memang belum mengatur secara spesifik kejuaraan single event apa saja yang masuk dalam kategori pemberian bonus pemerintah.
Baca juga: Bikin Lawan Panas, Teriakan Jiayou Indonesia Terdengar Lantang di Final Piala Thomas Cup 2021
Jokowi Tanding Bulu Tangkis
Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, datang ke Bali saat itu dengan tujuan menyampaikan apresiasi kepada para atlet yang berjuang di Piala Thomas.
Selain itu, dia menyempatkan diri bermain bulu tangkis dengan Jonatan Christie, Hendra Setiawan, dan Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna.
"Saya ingin menyampaikan apresiasi, ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para atlet bulu tangkis kita, juga kepada PBSI yang telah membawa Piala Thomas, setelah 19 tahun keluar dari Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam rilis PBSI.
"Ini adalah sebuah prestasi yang telah ditunggu-tunggu lama oleh seluruh rakyat Indonesia dan saya sekali lagi ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk Piala Thomas, maupun untuk prestasi-prestasi yang lainnya," ujar Jokowi menambahkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sindiran Piala Kosong dan Bonus dari Kas Negara"
