Sosok Roy Maningkas Tantang Erick Thohir Rp 1 M Soal Nasib Krakatau Steel, Pernah Jadi Timses Jokowi
Baru-baru ini, publik dibuat heboh oleh Roy E Maningkas, lantaran berani menantang Menteri Erick Thohir taruhan Rp 1 milliar.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Yudhi Maulana A
TRIBUNBANTEN.COM - Baru-baru ini, publik dibuat heboh oleh Roy E Maningkas, lantaran berani menantang Menteri Erick Thohir taruhan Rp 1 milliar.
Lantas, siapa sebenarnya Roy E Maningkas?
Dirangkum TribunBanten.com dari berbagai sumber, Dia adalah Komisaris PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), anak perusahaan BUMN PT Krakatau Steel (KS).
Sebelumnya, di tahun 2015 dirinya ditunjuk menjadi komisaris independen di PT Krakatau Steel.
Kemudian di tahun 2019 ia mengundurkan diri, dan kini ia menjadi Komisaris di PT KSI.
Di karir politiknya, Roy E Maningkas tercatat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ia juga pernah menjadi Anggota Barisan Relawan Presiden Jokowi saat Pilpres 2014.
Roy E Maningkas menjadi perbincangan hangat kali ini karena berbeda pendapat dengan Menteri BUMN RI Erick Thohir.
Khususnya, terkait pernyataan Erick Thohir yang menyatakan bahwa PT Krakatau Steel akan bangkrut pada 31 Desember 2021 ini, jika tidak melakukan sejumlah langkah-langkah yang disampaikan oleh dirinya.
Salah satunya menjual subholding Krakatau Steel yaitu PT Krakatau Sarana Infrastruktur.
Baca juga: Komisaris KSI Siap Bayar Rp 1 Miliar kepada Menteri BUMN Jika Krakatau Steel Bangkrut Bulan ini
Komisaris PT KSI Roy Maningkas pun nampak murka dengan pernyataan Menteri BUMN itu.
Pria bernama lengkap Roy Edison Maningkas itu pun menantang sang menteri BUMN bertaruh Rp 1 miliar, terkait bangkrut tidaknya PT Krakatau Steel akhir Desember ini.
"Sebagai komisaris subholding KSI, saya meminta menteri BUMN untuk bertaruh Rp1 miliar. Jika KS Bangkrut bulan ini, saya akan bayar Pak Menteri (Rp 1 M-red)," ujar Roy Maningkas dalam keterangan pers tertulis, Senin (6/12/2021).
"Sebaliknya jika KS tetap bertahan tanpa melakukan yang diminta pak menteri, uang Rp 1 miliar itu akan saya sumbangkan ke kaum Dhuafa," lanjutnya.
Roy tidak menampik, bahwa Krakatau Steel memang dalam kondisi sulit.
