Singgung Erupsi Semeru, UAS Sebut Gunung Bertasbih Pagi Petang, Manusia? Jika Tidak Mau, Mati Saja
Singgung Erupsi Semeru, UAS Sebut Gunung Bertasbih Pagi Petang, Manusia? Jika Tidak Mau, Mati Sajalah
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
Rumah-rumah dapat tenggelam oleh abu vuklanik.
"Beritanya memang ringan, 'Erupsi Debu Panas', bayangan kita teringat cuma debu doang, bisa untuk tayamum. ternyata bukan demu sembarang debu, rumah pun ikut tenggelam," ucapnya.
UAS mengatakan, Allah Subhanahu wa Ta'ala mau menunjukan kuasanya.
Bahwa "Lautan Aku (Allah-red) yang mengatur, buktinya ketika tsunami datang, kamu tidak tahu."
"Kemudian gunung juga Aku (Allah-red) yang mengatur, buktinya kamu tidak tahu kapan dia akan meletus. Yang katanya peramal, yang katanya dukun, dukunnya pun ikut mati juga," lanjut UAS
Baca juga: Bupati Serang Temui Korban Erupsi Gunung Semeru, Salurkan Bantuan Rp 400 Jutaan dari ASN dan Guru
Ia mengungkapkan, semua yang terjadi adalah Kuasa Allah.
"Apa yang terjadi belakangan ini agar kita rajin berkata 'Laa Haula wa Laa Quwata Illa Billahil'aliyil'adzim'," kata UAS.
Dirinya juga mengajak para Umat Islam, baik yang hadir di pengajiannya secara langsung, atau tidak langsung.
Agar bersama-sama mengulurkan tangan membantu korban Erupsi Gunung Semeru.
Salurkan donasi wakaf Anda ke yayasan Ustadz Abdul Somad @yayasanwakafhajjahrohana, melalui rekening Bank Syariah Mandiri: 797 208 5264 ( An. Yayasan Waqaf Hajjah Rohana Berbagi ). No HP: 0812 6507 0343.