Bahaya Tersengat Listrik saat Banjir, Ini Tips dari PLN untuk Menghindarinya atau Segera Laporkan
Banjir menjadi hal yang harus diwaspadai masyarakat saat musim penghujan.
TRIBUNBANTEN.COM - Banjir menjadi hal yang harus diwaspadai masyarakat saat musim penghujan.
Jika rumah terendam banjir, PLN sudah melakukan antisipasi.
Listrik akan dipadamkan jika rumah terendam banjir agar bahaya bisa dihindari.
Selain itu, PLN juga memadamkan listrik jika aset, seperti gardu distribusi dan gardu induk, terendam banjir.
Baca juga: PLN Mobile Proliga 2022 Digelar pada 7 Januari-27 Maret, Bagian Pembinaan untuk Atlet Berprestasi
"Keamanan dan keselamatan pelanggan adalah hal paling utama bagi kami," kata EVP Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Hal pertama yang harus dilakukan masyarakat saat pemukiman terendam banjir adalah mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) di kWh meter.
Menurut Agung, hal ini demi menghindari pelanggan dari bahaya tersengat aliran listrik.
Selanjutnya, cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman.
"Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi," ujarnya.

Jika banjir dan listrik belum dipadamkam PLN, laporkan segera melalui PLN Mobile, Contact Center PLN 123, atau hubungi kantor PLN terdekat.
"Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir," ucap Agung.
Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering.
Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN dan warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat.
Baca juga: Kebutuhan Tenaga Kerja Kelistrikan Capai 656.895, PLN Gelar Vokasi SMK, Raih Penghargaan DUDI Awards
Agar semakin aman, masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir juga perlu menggunakan alat pengaman diri, seperti sepatu boots yang kedap air.