Breaking News

Festival UMKM 2021, Tingkatkan Daya Saing dan Perluas Pasar

50 UMKM berpartisipasi dalam “Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha” pada 24-26 Desember 2021.

Editor: Glery Lazuardi
TribunBanten.com/Desi Purnamasari
Produk-produk UMKM Lebak yang dipajang di KUMKM Galeri. 

TRIBUNBANTEN.COM - 50 UMKM berpartisipasi dalam “Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha” pada 24-26 Desember 2021.

Rangkaian kegiatan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha meliputi talkshow, business matching, mukbang, berbagai promosi belanja, ulasan produk UMKM oleh influencer dan blogger.

Serta beragam permainan dan kuis menarik disajikan untuk memotivasi dan memperluas pasar UMKM agar dapat bangkit di masa pandemi ini.

Festival ini memperkenalkan kekayaan inovasi produk kuliner dan produk kreatif dari UMKM binaan Sampoerna dan INOTEK diharapkan akan terjadi transaksi optimal untuk mendorong perputaran ekonomi masyarakat.

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cair hingga Akhir Desember 2021

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno membuka secara resmi festival pada Jumat (24/12/2021).

“Festival ini sebagai titik balik UMKM untuk terus maju, bangkit dan meningkatkan inovasi dan kreativitas produk, karena UMKM adalah tonggak kebangkitan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata dia, dalam keterangannya, pada Minggu (26/12/2021).

Festival ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta, sebagaimana disampaikan
oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

“Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha dalam misi membangkitkan perekonomian nasional," ujarnya.

Di mana acara ini merupakan sebuah gerakan nyata untuk membangkitkan motivasi dan optimisme
UMKM untuk bangkit.

Dr. Ir Bambang Supriyanto, M.Sc., Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kementerian Lingkungan,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang mewakili Menteri KLHK dalam sambutannya
menekankan peranan UMKM untuk ikut melestarikan lingkungan.

“UMKM yang berdaya saing harus memiliki wawasan ekonomi sirkular. Dalam hal ini, Sampoerna dan INOTEK memberikan dukungan yang luar biasa dengan memfasilitasi UMKM untuk memiliki usaha lestari melalui pemberian kemasan ramah lingkungan dan wawasan usaha lestari bagi 70 UMKM dalam program BBNEB,” ujar Bambang.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Ishak Danuningrat, menegaskan
Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan UMKM agar dapat meningkatkan daya saing.

Hal ini
dilakukan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional yang menyeluruh.

“Melalui payung program keberlanjutan Sampoerna untuk Indonesia, kami berkomitmen untuk
senantiasa bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dan mitra strategis mendukung pertumbuhan UMKM melalui program seperti Build Back National Economy Better (BBNEB), terlebih
untuk menyikapi tantangan dari pandemi Covid-19.”

Rifda Ammarina, selaku Anggota Dewan Pengurus INOTEK, menilai hilirisasi produk-produk UMKM
dapat menjadi salah satu motor penggerak bangkitnya perekonomian.
“Sebagai inkubator bisnis yang
mendampingi UMKM naik kelas, INOTEK berkomitmen untuk mendukung kebangkitan UMKM melalui
hilirisasi produk-produk UMKM binaan sebagai pendorong pergerakan ekonomi,” ujar Rifda Ammarina.

Kemeriahan Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha berlangsung selama tiga hari dan
menghadirkan narasumber yang kompeten, influencer dan blogger serta pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat mendukung geliat UMKM lokal.

Baca juga: Pemkab Serang Gelorakan UMKM Bisa, Upaya Percepatan Pemulihan Ekonomi

Kegiatan ditutup pada Minggu (26/12) oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Bapak Teten Masduki.
Menkop UKM dalam sambutannya kembali menyorot pentingnya peranan UMKM dan pentingnya
pendampingan untuk memfasilitasi pertumbuhan UMKM.

“UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia. Pendampingan seperti yang dilakukan oleh Sampoerna bersama INOTEK dalam Festival UMKM ini dapat memperluas pasar dan memberikan dukungan kepada UMKM untuk meraih sukses di pasar domestik,” tuturnya.

Festival UMKM Inovatif dan Kreatif #BangkitWirausaha merupakan rangkaian kegiatan dari Program
Build Back National Economy Better (BBNEB), program kolaborasi Sampoerna dan INOTEK yang ditujukan untuk mendukung wirausaha dan UMKM sebagai penopang perekonomian bangsa yang kini
terdampak pandemi Covid-19.

Program BBNEB dirancang untuk mendukung pemulihan ekonomi masyarakat dengan pendampingan bagi UMKM untuk beradaptasi di tengah keterbatasan gerak usaha akibat pembatasan sosial yang berlaku.

Baca juga: Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cair hingga Akhir Desember 2021

Dalam pelaksanaan Program BBNEB, Sampoerna dan INOTEK menggandeng beberapa mitra strategis,
diantaranya adalah Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov DKI Jakarta.

Sejak Bulan Mei 2021, BBNEB telah memberikan pendampingan bagi lebih dari 500 UMKM dengan fokus pada komersialisasi produk untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup UMKM.

Acara ini diselenggarakan oleh
PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui payung program
keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia” bersama dengan Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia
(INOTEK).

Festival ini didukung oleh Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved