Kabar Seleb
Ustaz Yusuf Mansur Tanggapi Soal Boneka Diasuh Bak Anak, Rekomendasikan Ivan Gunawan Lakukan Ini
Ustaz Yusuf Mansur angkat bicara terkait tren rawat boneka bak anak sendiri seperti dilakukan Ivan Gunawan.
TRIBUNBANTEN.COM - Belakangan ini heboh fenomena spirit doll atau boneka arwah yang dimiliki oleh sederet artis Tanah Air.
Boneka arwah mulai diperbincangkan seusai presenter Ivan Gunawan memperkenalkan ke publik sebagai anaknya.
Desainer kondang tersebut percaya bahwa boneka yang bernama Miracle dan Marvelous tersebut hidup layaknya bayi manusia.
Aksi Ivan Gunawan ini kemudian menuai berbagai tanggapan pro kontra di masyarakat.
Menanggapi fenomena artis memperlakukan boneka layaknya anak, ustaz Yusuf Mansur beri pandangan.
Baca juga: Heboh Boneka Arwah, Ivan Gunawan hingga Nora Alexndra Adopsi Sebagai Anak, Apa Kelebihannya?
Ayahanda Wirda Mansur ini mengaku jika hal tersebut masih bisa ditolerir.
"Saya pribadi masih mentolerir lah ya sebagai sebuah kebahagiaan sebagai ikhtiar mengusahakan memiliki keturunan belum yang buat punya anak keturunan," ungkap Ustaz Yusuf Mansurdikutip dari YouTube SCTV.
Namun, Ustaz Yusuf Mansur memberikan saran yang lebih baik bila ingin berikhtiar memiliki momongan yakni dengan cara mengadopsi anak.
Ustaz Yusuf Mansur mengklaim cara tersebut membuat siapa saja benar-benar merasakan seperti apa rasanya merawat anak.
"Dan sebenernya ada cara yang lebih hebat daripada itu yaitu apa ngangkat anak, ngangkat bayi," beber Ustaz Yusuf Mansur.
"Ngasuhnya, sehingga terjadi sentuhan peromon, sentuhan energi, kemudian sentuhan perasaan" tambahnya.
Berbeda dengan Ustaz Yusuf Mansur, Ustaz Surya Abi Baghir berpendapat jika sikap seperti Igun tidaklah baik.
Menurut Ustaz Surya Abi, sikap memperlakukan boneka layaknya makhluk hidup bahkan meyakini boneka itu hidup tidaklah dibenarkan dalam Islam.
"Hal tersebut tidak dibenarkan oleh Allah caranya kita kembali ke Allah SWT , suka boleh, tapi jangan sampai terlalu suka," jelas Ustaz Surya Abi Baghir.
"Jadi memperlakukan boneka itu layaknya hidup bahkan meyakini boneka itu hidup itu tidak boleh." pungkasnya.