Virus Corona

Capaian Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Serang Capai 70%, Vaksin Usia 6-11 Tahun Menunggu Ketersediaan

Pencapaian vaksinasi itu berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP) untuk dosis pertama.

dokumentasi Diskominfosatik Kabupaten Serang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengikuti rakor terkait percepatan vaksinasi Covid-19, secara virtual se-Provinsi Banten yang dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim dan Plt Sekda Banten, Muhtarom, Senin (10/1/2022). 

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN SERANG - Capaian vaksinasi Covid-19 usia 12 tahun ke atas di Kabupaten Serang sudah 70 persen.

Pencapaian vaksinasi itu berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP) untuk dosis pertama.

Adapun dosis kedua mencapai 41,88 persen, lansia 65,91 persen, dan remaja 68,29 persen.

Bupati Serang Tatu Tatu Chasanah mengatakan data itu per Senin (10/1/2022).

Baca juga: Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Joget TikTok untuk Pertama Kalinya: Siapa Takut !

Data itu disampaikan Ratu Tatu seusai mengikuti rapat koordinasi secara virtual se-Provinsi Banten yang dipimpin Gubernur Banten Wahidin Halim dan Plt Sekda Banten, Muhtarom, Senin.

Rapat itu terkait percepatan vaksinasi dan pencegahan penularan Covid-19 varian Omicron.

Ratu Tatu didampingi Wabup Serang, Pandji Tirtayasa, Asda I Nanang Supriatna, Kepala Dinkes Agus Sukmayadi, Sekretaris Dindikbud Aber Nurhadi, Direktur RSDP Rahmat Setiadi, dan Kepala Diskominfosatik Anas Dwi Satya Prasadya.

"Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan dilakukan jika ketersediaan vaksin sudah ada," kata Ratu Tatu lewat rilis yang diterima TribunBanten.com, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Vaksinasi Anak 6-12 Tahun di Kabupaten Serang Akan Dimulai Pekan Depan, Wabup: Aman

Pemkab Serang juga meminta kepada Pemprov Banten untuk menggunakan KTP sebagai basis data vaksinasi Covid-19, khususnya booster, termasuk usia 6-11 tahun.

Ratu Tatu menilai sudah ada kesalahan sejak awal jika berdasarkan fasilitas kesehatan (faskes) di Kabupaten Serang.

TNI dan Polri yang membantu vaksinasi di Kabupaten Serang, masyarakat Kabupaten Serang, tetapi menggunakan P cer di Kota Cilegon.

"Menggunakan P cer di Kota Serang, kemudian Kodim juga menggunakan P Cer Rumah Sakit Kencana di Kota Serang rasanya tidak sesuai kalau basis datanya itu berdasarkan faskes,” ucapnya. 

Menurut dia, atas permintaan menggunakan basis data bukan faskes disetujui Pemprov Banten.

Pemkab Serang juga berkirim surat ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca juga: Ditemukan Satu Kasus Positif Covid-19 Pasca Nataru, Dinkes Kabupaten Serang Langsung Lakukan Ini

“Jadi kami minta basis data berdasarkan KTP supaya tadi persyaratan dosis satu 70 persen, dosis lansia 60 persen minimal kami sudah terpenuhi, dan kami bisa ikut serta dalam program vaksinasi 6 sampai 11 tahun dan vaksinasi booster,” ujarnya.

Ratu Tatua juga mengaku sudah menyampaikan kepada Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti untuk vaksinasi anak 6 sampai 11 tahun di Kabupaten Serang persyaratannya sudah memenuhi.

"Tinggal menunggu vaksinnya,” katanya.

Guna merealisasikan tersebut, Ratu Tatu menginstruksikan kepada Dinkes dan Dindikbud untuk rapat bersama karena proses pembelajaran tatap muka atau PTM di Kabupaten Serang sudah dilaksanakan sejak Agustus 2021.

Baca juga: Kunjungi Tanara, Menparekraf Sandiaga Uno Kembangkan Wisata Religi di Kabupaten Serang

“Jadi pelaksanaannya rasanya tidak sulit karena mereka sudah PTM vaksinasi di laksanakan di sekolah, tidak dilaksanakan di puskesmas, biar di lingkungan sekolah saja biar mudah,” ujar Ratu Tatu.

Di sisi lain terkait vaksinasi booster, ucapnya, kepala Dinkes Banten menyampaikan akan dimulai pada 12 Januari 2022 untuk lansia tanpa syarat.

Jadi untuk semua lansia yang sudah suntik vaksin dosis satu, dua, berjarak 6 bulan bisa langsung divaksin booster. 

Namun, usia 18-59 tahun ada dua kategori, ada yang masuk anggota BPJS Kesehatan dan ada yang tidak.

Kadinkes Banten sedang meminta arahan apakah semuanya ini gratis atau ada yang berbayar.

"Kami menunggu selanjutnya. Tapi kalau usia 18-59 yang punya BPJS Kesehatan bisa bersama-sama dengan lansia, dan ini kita sudah siap tinggal menunggu vaksinnya,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved