Tawuran Maut Tewaskan Pelajar di Kota Serang, Pelaku Akhirnya Ditangkap

Jajaran Polres Serang Kota menangkap pelajar berinisial R. R diamankan karena diduga terlibat tawuran sehingga menewaskan A.

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
TRIBUNBANTEN/MILDANIATI
Barang bukti yang ditampilkan dalam press conference di Mapolres Serang Kota, Senin (17/1/2022) 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Jajaran Polres Serang Kota menangkap pelajar berinisial R.

R diamankan karena diduga terlibat tawuran sehingga menewaskan A, pelajar.

Insiden itu terjadi di depan Kantor Kelurahan Sumur Pecung, Jalan Bhayangkara Cipocok Jaya, Kota Serang, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Pelajar Tewas Usai Tawuran di Kota Serang, LPA Akui Terlambat dalam Penanganan

Kapolres Serang Kota, AKBP Maruli Hutapea menjelaskan terduga pelaku berinisial R berasal dari SMKN 2 Kota Serang.

Pihak kepolisian baru menangkap seorang. Sementara itu, tiga orang lainnya masih dalam pengejaran.

"Penganiayaan tawuran antar pelajar, diduga mereka melakukan janjian lewat dm instagram dan bertemu selepas pulang sekolah," ujar AKBP Maruli Hutapea, dalam press conference di Mapolres Serang Kota, pada Senin (17/1/2022).

"Korban kelas 2 SMK, pelaku kelas 12, kita kumpulkan barang bukti dari saksi dan rekaman CCTV," paparnya.

Baca juga: Polisian Gali Keterangan dari 10 Pelajar Terduga Terlibat Tawuran

Hutapea juga menjelaskan barang bukti disimpan tidak jauh dari rumahnya R.

"Masih ada 3 pelaku," katanya.

Pelaku diamankan oleh polisi tadi malam di sekitar rumahnya.

"Kami akan lakukan 7 hari pertama penahanan," kata dia.

Barang bukti yang diamankan yaitu cerulit, pedang, celana dan sepatu korban seta benda tajam lainnya.

"Pelaku R melalukan penganiayaan setelah pelaku utama lakukan penganiaya, sebelum melancarkan aksinya merek berkumpul di sekolah," paparnya.

Baca juga: Diantar Ojek Ke Rumah Sakit, Pelajar Korban Tawuran di Serang Alami Luka di Sekujur Tubuh

Pemicunya yaitu salah satu sekolah memancing untuk melaksanakan tawuran.

"Pelaku utama masih dikejar, kita juga lakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, motifnya ajak lewat dm dan disambut sekolah," katanya

"Ada sekitar 20 orang yang lakukan tawuran, lebih dari sekali lakukan tawurannya," sambungnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved