Ubedilah Badrun Diteror hingga Dituding Terlibat dengan Parpol Tertentu, Buntut Lapor Anak Presiden

Ubedilah Badrun alami gangguan setelah melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke KPK pada 10 Januari 2022

Editor: Renald
Instagram @ubedilahbadrun.official
Ubedilah Badrun, dosen yang melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK. 

TRIBUNBANTEN.COM - Ubedilah Badrun alami gangguan setelah melaporkan Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Januari 2022 lalu.

Badrun melaporkan keduanya karena diduga memiliki relasi bisnin yang erat dengan anak petinggi PT SM, induk dari PT PMH yang terlibat kasus pembakaran hutan di tahun 2015.

Laporan tersebut disebut Badrun sebagai itikad baik untuk kepentingan nasional.

Namun, akibat dari pelaporan tersebut, ia mengalami gangguan.

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mengaku diteror di media sosialnya.

Ia juga merasa diintai orang tak dikenal hingga dituding masuk dalam partai politik tertentu.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 18 Januari 2022: Waspada Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah

Baca juga: Kronologi Penagih Utang di Ciputat Tewas di Tangan Sang Nasabah, Sempat Tagih Uang Rp 350 Ribu

Berikut penjelasan lengkap terkait sejumlah hal yang dialami Ubedilah Badrun setelah melaporkan Gibran dan Kaesang ke KPK:

Diteror di Media Sosial

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun angkat suara soal adanya dugaan teror atau ancaman terhadap dirinya.

Badrun menyebut, ancaman itu ia rasakan baik di jagat maya dan dalam kesehariannya.

Meski begitu, dugaan ancaman psikologis itu ditanggapi santai oleh Aktivis Reformasi 98 ini

"Narasi ancaman muncul di medsos dengan bahasa yang sarkastis, tapi saya respon baik-baik saja," kata Badrun kepada Tribunnews.com, Minggu (16/1/2022).

Adapun bentuk teror psikologis yang dialami Badrun diantaranya kontak yang tak dikenal kerap menghubunginya.

"Kontak yang tidak dikenal memang ada yang menghubungi saya di malam hari, saya tidak pernah mengangkatnya. Semoga bukan dalam rangka meneror," beber Badrun.

Kediamannya Diintai Orang Tak Dikenal

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved