Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia, Ainun Najib Sebut Belum Ada Pendekatan Resmi dari Pemerintah

Mengetahui hal tersebut, Ainun bingung bagaimana harus merespons. Ia mengatakan belum mendapatkan pendekatan resmi dari Pemerintah Indonesia.

Editor: Renald
nu.or.id
Ainun Najib 

TRIBUNBANTEN.COM - Nama Ainun Najib beberapa hari ini ramai menjadi sorotan masyarakat.

Namanya ramai dibincangkan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memujinya.

Pujian tersebut keluar saat Jokowi memberikan sambutan acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.

Mengetahui hal tersebut, Ainun bingung bagaimana harus merespons.

Ia mengatakan belum mendapatkan pendekatan resmi dari Pemerintah Indonesia.

“Belum tahu mesti merespons bagaimana, belum ada approach (pendekatan) resmi yang datang juga,” kata Ainun dilansir laman resmi NU Online, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Gunung Anak Krakatau Meletus, Terjadi 17 Kali Gempa Low Frequency, Warga Diimbau Menjauh Radius 2 KM

Baca juga: Sebanyak 35 Pelajar dari 20 SMP di Kota Tangsel Positif Covid-19, PTM Terbatas Kembali Dihentikan

Respons Orang Tua Ainun Najib

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sosok Ainun Najib menjadi sorotan publik usai namanya disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang bertalenta.

Jokowi bahkan meminta agar Ainun pulang ke Indonesia dan bekerja di tanah air.

Sebab, diketahui Ainun kini bekerja di Singapura.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat berpidato di acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (31/1/2022).

"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak lagi, beliau ini kerja di Singapura, sudah lama. Setahun lalu saya kenal, ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Masih muda sekali, namanya Mas Ainun Najib, NU."

"Tapi di sana gajinya sangat tinggi sekali, jadi kalau diajak ke sini harus bisa menggaji yang lebih gede dari Singapura. Ini tugasnya nanti Pak Kiai, kalau beliau yang ngendiko (berbicara), digaji berapa pun, bismillah pasti mau," imbuh Jokowi.

Keinginan Jokowi itu pun mendapat tanggapan dari orang tua Ainun, sang ayah bernama Abdul Rozaq.

Rozaq pun menyambut baik ajakan Presiden kepada putranya.

"Nggeh sae-sae mawon (bagus-bagus saja). Alhamdulillah, alladzi bi ni'matihi tatimmus shalihat (Segala puji bagi Allah yang dengan kenikmatan-Nya menjadi sempurna segala amal saleh)," ucap Abdul Rozaq, dikutip dari laman jatim.nu.or.id, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Siap-siap, Perusahaan tak Bayar Upah Sesuai UMK 2022 Kabupaten Serang Rp 4.215.180 Bisa Disanksi

Baca juga: Viral Bumame Farmasi SCBD Keluarkan Hasil Swab Tanpa Ambil Sampel, Dirut Buka Suara: Kami Minta Maaf

Ia menceritakan bahwa Ainun sudah tidak pulang ke rumahnya di Gresik, Jawa Timur dalam 2 tahun terakhir.

Namun, Rozaq sempat menjenguk putranya itu ke Singapura sebelum pandemi Covid-19.

Soal keinginan Jokowi agar putranya pulang, Rozaq akan menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Ainun.

"Kulo ten yugo, bebas mawon (saya apa kata anak, terserah saja),” ujar dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Shella Latifa A)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Ainun Najib Diminta Jokowi Pulang ke Indonesia: Belum Ada Pendekatan Resmi dari Pemerintah

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved