Pembeli Menjerit Bingung Mencari Minyak Goreng Kemasan Rp 14.000 per Liter, Belum Pernah Ketemu

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Ananda Musdalifah

TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - "Aduh, ini beli minyak goreng di mana ya? Di minimarket tidak ada," teriak Momoy setelah membeli sayuran di Pasar Lama Kota Serang, Jumat (4/2/2022).

Perempuan berusia 51 tahun ini mengaku bingung mencari penjual minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter.

Pemerintah menerapkan harga minyak goreng kemasan Rp 14.000 per liter pada awal Februari ini.

Momoy belum menemui sekali pun minyak goreng seharga di bawah Rp 15.000 per liter.

Baca juga: Cerita Sepasang Suami Istri Keliling ke 12 Minimarket, Cari Minyak Goreng Tapi Tidak Dapat

Selama ini dia membeli minyak goreng di warung kecil seharga Rp 20.000 per liter.

"Belum pernah ketemu harga segitu dari pertama kebijakan pemerintah. Di pasar apa lagi," ucapnya.

Sarohah, pengunjung Pasar Lama Kota Serang, juga mengaku belum pernah membeli minyak goreng Rp 14.000 per liter.

Namun, dia mengakui ada penurunan harga.

Sebelumnya, minyak kemasan dua liter seharga 40.000, kini menjadi Rp 32.000.

Mulhat, pedagang sembako Pasar Lama Kota Serang, mengaku baru dua hari ini kembali menjual minyak goreng.

Baca juga: Daftar Harga Minyak Goreng Berbagai Kemasan, Lebih Murah Berlaku Mulai 1 Februari 2022

Namun, stok yang dijualnya minim.

"Kiriman dari pemasok juga cuma satu kardus dan lima botol," ujar Mulhat.

Menurut dia, modal untuk menjual minyak goreng kemasan satu liter Rp 15.000.

Mulhan menjual kembali seharga Rp 17.000-Rp 18.000 per liter.

"Itu merek yang lumayan murah. Ada merek minyak kemasan lain yang modal belinya Rp 19.000 per liter," kata ibu yang sudah delapan tahun berjualan di Pasar Lama Kota Serang ini.

Dia mengaku tidak tahu bagaimana cara mendapatkan minyak goreng dengan harga jual Rp 14.000 per liter.

"Dari pertama dengar beritanya, belum pernah ada pemasok yang kasih harga segitu," ucap Mulhat.