Gus Miftah Luruskan Ceramah Oki Setiana Dewi yang Dinilai Normalisasi KDRT, Singgung Soal Hal Ini
Gus Miftah ikut komentari terkait ceramah Oki Setiana Dewi yang dinilai normalisasi KDRT.
TRIBUNBANTEN.COM - Gus Miftah berikan tanggapan terkait ceramah Oki Setiana Dewi yang diduga menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Sebagai salah satu yang pernah mempelajari hukum KDRT, Gus Miftah memberikan pendapatnya terkait ceramah Oki Setiana Dewi itu.
Gus Miftah mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh adanya undang-undang kekerasan dalam rumah tangga.

Baca juga: Dituding Normalisasi KDRT, Oki Setiana Dewi Buka Suara dan Bantah Benarkan Kekerasan
Hal itu untuk melindungi perempuan dari kekerasan yang bisa saja didapatkan dari seorang suami.
"Saya setuju dengan undang-undang kekerasan dalam rumah tangga.
Jadi kalau ada seorang suami melakukan kekerasan bahkan menghajar istrinya sampai babak belur,
istri kemudian mendapatkan pendampingan dari Komnas Perempuan untuk mendapatkan hak-haknya," katanya, dilansir Tribun Style dari Instagram @gusmiftah pada Jumat, 4 Februari 2022.
Lebih lanjut, pendakwah 40 tahun ini menilai Oki hanya salah dalam pemilihan contoh dan penggunaan kalimat yang.
Sama halnya dengannya, ia yakin jika kakak Ria Ricis itu juga mengecam adanya KDRT.
"Nah, terkait dengan ceramah ustazah Oki, saya yakin, ustazah Oki juga istri kok.
Saya yakin, beliau tidak sepakat dengan kekerasan dalam rumah tangga," ucap Gus Miftah

Baca juga: Gus Miftah Beri Tanggapan Tentang Keinginan Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkan Secara Perempuan
"Mungkin, dugaan saya, pemilihan contoh dan pemilihan diksi kalimat yang kurang pas. Saling mengingatkan," tambahnya.
Di akhir videonya, Gus Miftah menyisipkan pesan soal peran suami dan istri dalam rumah tangga.
"Ingat, istri yang baik adalah istri yang siap diajak menderita oleh suaminya dan suami yang baik tidak akan pernah mengajak istrinya menderita," pungkasnya.
Oki Setiana Dewi buka suara
Setelah video ceramahnya itu viral beredar di media sosial, Oki Setiana Dewi buka suara.