Alasan Cokelat Identik dengan Hari Valentine, Ternyata Sempat Dianggap 'Makanan Mewah'

Simak terus artikel ini untuk mengetahui alasan mengapa cokelat identik dengan Hari Valentine

Editor: Anisa Nurhaliza
Pixabay.com/JillWellington
Ilustrasi Cokelat Hari Valentine 

Hasil dari inovasi tersebut adalah lahirnya produk varian cokelat baru yang disebut dengan dark chocolate atau cokelat masak pekat.

Di tahun 1861, Cadbury mulai menjual cokelat yang diproduksi oleh perusahannya dengan kemasan kotak berbentuk hati.

Baca juga: Kumpulan Ucapan Romantis Hari Valentine, Cocok Dijadikan Status di Media Sosial

Untuk mempercantik tampilan kotak cokelat miliknya, Cadbury menambah gambar Cupid dan bunga mawar di atasnya.

Dari sinilah awal mula cokelat berkembang menjadi hadiah Valentine. Di era Ratu Victoria berkuasa, cokelat menjadi simbol kasih sayang dan rayuan.

Karenanya di masa itu laki-laki muda menggunakan cokelat untuk mendekati perempuan. Caranya dengan memberikan sekotak cokelat untuk memperlihatkan kasih sayangnya.

Namun, pada era Victoria juga cokelat diibaratkan dengan hubungan dan seks. Karena itu terdapat buku etiket pada masa itu yang mengingatkan perempuan lajang untuk tidak menerima cokelat dari laki-lai yang tidak dikenal.

Baca juga: Sambut Hari Valentine 14 Februari 2022, Simak Tips untuk Membangun Suasana Romantis dengan Pasangan

Perempuan pada masa itu juga dianggap tabu untuk memberikan cokelat kepada laki-laki. Namun seiring waktu, kesan cokelat yang tabu mulai hilang.

Hingga akhirnya, tradisi memberikan cokelat ke pasangan pada Hari Valentine ini menyebar dari Eropa ke berbagai negara-negara di dunia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Awal Mula Cokelat Jadi Identik dengan Hari Valentine", 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved