Jauh dari Romantis, Ada Kisah Tragis di Balik Hari Valentine: Kampanye Berdarah dan Eksekusi Kejam
Siapa sangka di balik romantisnya Hari Valentine ternyata ada kisah yang amat tragis.
TRIBUNBANTEN.COM - Siapa sangka di balik romantisnya Hari Valentine ternyata ada kisah yang amat tragis.
Seperti diketahui, Hari Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari sebagai hari kasih sayang.
Pada tahun 2022, Hari Valentine jatuh pada Senin. Hari Valentine identik dengan momen spesial.
Yakni seperti berbagi coklat, buket bunga, memadu kasih, atau lainnya sebagai wujud rasa cinta kepada pasangan.

Baca juga: 11 Lagu Romantis yang Cocok Dinyanyikan saat Hari Valentine Bareng Kekasih
Perlu diketahui, ternyata di balik Hari Valentine ada kisah tragis yang terjadi pada tahun 220 Masehi.
Dikutip dari Kompas.com, pada hari itu, seorang imam suci Roma bernama St Valentine dieksekusi Kaisar Claudius II.
Dikutip dari History, Roma terlibat dalam banyak kampanye berdarah di bawah kepemimpinan Claudius the Cruel.
Pada satu sisi, Kaisar memerlukan pasukan kuat untuk melindungi negera.
Namun, di sisi lain, ia mengalami kesulitan untuk merekrut orang-orang yang menjadi tentara.
Baca juga: Alasan Cokelat Identik dengan Hari Valentine, Ternyata Sempat Dianggap Makanan Mewah
Ikatan kuat para pria Romawi dengan istri dan keluarga mereka disebut jadi alasan mengapa banyak orang enggan bergabung.
Untuk mengatasi masalah itu, Claudius melarang semua pernikahan di Roma.
Valentine yang menyadari ketidakadilan itu pun menentang keras keputusan Kaisar.
Ia juga mengabaikan larangan tersebut dan tetap menikahkan pasangan kekasih secara rahasia.
Mengetahui tindakan itu, Claudius memerintahkan agar Valentine ditangkap dan dihukum mati.

Baca juga: Daftar Parfum Pria yang Cocok untuk Momen Valentine dan Maksimalkan Kencan dengan Pasanganmu