Ikut Berduka atas Meninggalnya Dorce Gamalama, Gus Miftah Berdoa agar Segala Dosa Mendiang Diampuni

Pendakwah dan ustaz Gus Miftah mengucapkan belang sungkawa atas kepergian Dorce Gamalama untuk selama-lamanya.

Alasan Gus Miftah tidak setuju karena Dorce terlahir sebagai laki-laki, bukan lah perempuan.

Baca juga: Kondisi Terbaru Dorce Gamalama: 5 Hari Dirawat di Rumah Sakit hingga Kerabat Bantah Kabar Koma

"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender, masa takdir dikalahkan sama social cultural," ucapnya.

Bagi Miftah, jenis kelamin adalah takdir dan pemberian Tuhan kepada setiap manusia yang lahir ke dunia.

"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan."

"Ya orang dilahirkan laki-laki ya dikuburkannya laki-laki dong, kalau perempuan ya perempuan."

"Bicara wasiat, kalau memang bertentangan dengan syariat Islam laksanakan," tambahnya.

Miftah merasa, sebagai orang yang mengerti agama, harus mengomentari permintaan Dorce Gamalama yang ingin dimakamkan secara dan sebagai perempuan.

"Ya dia laki-laki dimakamkan laki-laki. Saya komentar itu bukan spesifik ke Dorce, tapi pandangan saya secara umum," katanya.

Gus Miftah pun meminta maaf, jika keterangannya bisa menyinggung hati Dorce Gamalama, yang bersikeras ingin dimakamkan sebagai dan secara perempuan jika meninggal nanti.

"Kalau ada kesempatan saya minta maaf kalau pendapat saya menyinggung beliau."

"Cuma pendapat saya ini sebagaimana mestinya menurut agama islam yang saya pahami," ujar Gus Miftah.

Sebelumnya, Dorce Gamalama memberikan pernyataan ingin dimakamkan secara dan sebagai perempuan sempat menjadi sorotan publik.

Baca juga: Respons Dorce Gamalama usai Gus Miftah Bahas Wasiat & Status Transgender: Biar Keluarga yang Urus

Ungkapan tersebut disampaikan oleh sang presenter senior dalam channel Youtube Denny Sumargo

Diketahui, Dorce Gamalama terlahir sebagai lelaki dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi, lalu ia melakukan operasi kelamin pada1983.

Setelah proses pergantian kelamin, Dorce Gamalama mengajukan proses penggantian status dari laki-laki menjadi perempuan.

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved