Presiden Persikab Bandung Buka Suara Soal Merger dengan RANS Cilegon FC, Begini Penjelasannya
Presiden Persikab Bandung, Eddy Moelyo, buka suara soal wacana merger dengan RANS Cilegon FC.
TRIBUNBANTEN.COM - Presiden Persikab Bandung, Eddy Moelyo, buka suara soal wacana merger dengan RANS Cilegon FC.
Eddy Moelyo mengatakan sejauh ini tidak ada komunikasi dengan pihak manapun terkait merger klub termasuk dengan RANS Cilegon FC.
Eddy Moelyo menegaskan pihaknya tidak ada niatan untuk melebur Persikab Bandung dengan tim lain.
Dengan kata lain, Persikab Bandung tetap ada.
Tidak ada penggantian identitas tim ataupun penambahan nama daerah lain di Persikab Bandung.
Baca juga: Jawara di Era 90-an, RANS Cilegon FC Buka Peluang Merger dengan Persikab Bandung
"Persikab Bandung itu milik PT Persikab Bandung Bedas (PBB),"
"Sampai detik ini saya selaku Direktur Utama PT PBB belum ada komunikasi atau pembicaraan dengan pihak RANS Cilegon FC," ucap Eddy Moelyo, seperti BolaSport.com kutip dari akun instagram resmi klub.
Meski begitu, dirinya tidak menutup rapat-rapat dengan pihak lain.
Jika ada yang mau mengajak kerjasama dengan Persikab Bandung, Eddy Moelyo sangat terbuka lebar.
Tetapi, jika pembicaraannya mengarah kepada merger klub, Eddy Moelyo akan menutup rapat-rapat pintu tersebut.
Dengan begitu, Persikab Bandung dipastikan tidak akan merger dengan klub milik Raffi Ahmad tersebut.
"Kalau merger kemungkinan tidak, Persikab Bandung tetap Persikab Bandung."
"Kalau kerjasama ya mungkin saja."
"Yang terpenting kami berusaha terbaik untuk Persikab Bandung," ucap Eddy Moelyo.
Baca juga: Eks Pelatih Timnas Indonesia Ini Disebut Bakal Tangani RANS Cilegon, Netizen: Wangsitnya
Isu yang beredar itu tentu saja sedikit mengganggu persiapan Persikab Bandung yang tengah berjuang untuk promosi ke Liga 2 2022.