Presiden Ukraina Tolak Tawaran AS Meski Jadi Target Rusia: Saya Butuh Peluru, Bukan Tumpangan

Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina, menolak tawaran dari Amerika Serikat.

Editor: Glery Lazuardi
Tangkap layar Instagram @worldmilitaryupdates
Presiden Ukraina Zelensky 

TRIBUNBANTEN.COM - Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina, menolak tawaran dari Amerika Serikat.

Amerika Serikat menawarkan kepada dirinya untuk membantu mengevakuasi dari Ukraina.

Kini, perang tengah berkecamuk di Ukraina, setelah Rusia melakukan invasi sejak Kamis 24 Februari 2022.

"Pertarungan di sini. Saya butuh amunisi, bukan tumpangan," menurut seorang pejabat intelijen senior yang mengetahui langsung percakapan tersebut, seperti dilaporkan Associated Press. sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari BBC.com, Sabtu (26/2/2022).

Baca juga: Presiden Zelensky Sempat Beri Sindiran, NATO Kerahkan 40.000 Pasukan ke Negara Tetangga Ukraina?

Sementara itu, laporan dari The Washington Post yang mengutip pejabat AS dan Ukraina, mengatakan pemerintah AS siap membantu Zelenskyy.

Diketahui, Zelenskyy dipuji di media sosial atas tanggapannya terhadap invasi Rusia.

Mantan komedian dan aktor itu sebelumnya memberikan pidato yang mengharukan.

Ia bersumpah akan terus berjuang.

"Ketika Anda menyerang kami, Anda akan melihat wajah kami. Bukan punggung kami," kata dia.

Zelenskyy juga telah memposting video self-shot sebelumnya pada Jumat (25/2/2022).

Video itu menunjukkan Zelenskyy dan pembantu utamanya di ibu kota.

Baca juga: Ini Sosok Olena Zelenska, Istri Presiden Ukraina Menulis Pesan: Rakyatku Tercinta Kalian Luar Biasa

Dengan adanya video tersebut, Zelenskyy menolak sebuah laporan yang menyebut kepala negara telah melarikan diri dari Kyiv.

"Kita semua di sini. Dan akan tetap seperti ini," katanya.

Militer Ukraina Sebut Lebih dari 3.500 Tentara Rusia Tewas dalam Invasi

Sementara itu, serangan militer Rusia kepada Ukraina terus berlanjut sejak Kamis (24/2/2022).

Terbaru, Militer Ukraina melaporkan kerugian yang dialami musuhnya, Rusia.

Ukraina mengklaim ada lebih dari 3.500 personel tentara Rusia tewas dalam perang, dikutip dari BBC, Sabtu (26/2/2022).

Hal itu disampaikan pihak militer Ukraina melalui halaman Facebook-nya.

Baca juga: Pertempuran Sengit di Kiev, Upaya Pasukan Rusia Rebut Ibu Kota, Ukraina Tahan Serangan Lawan

Selain korban pasukan Rusia yang tewas, Ukraina juga menahan sebanyak 200 tentara Rusia.

Mereka menambahkan bahwa Rusia juga telah kehilangan 14 pesawat, 8 helikopter, dan 102 tank sejauh ini, BBC belum memverifikasi klaim ini secara independen.

Sementara, Rusia sejauh ini juga belum mengakui adanya pasukannya yang menjadi korban.

Jumlah pasukan Rusia yang tumbang dalam konflik invasi ini juga disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Malyar, lewat postingan Facebook resminya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Tawaran AS untuk Mengungsi, Presiden Ukraina: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved