Cerita Pasangan Ukraina Angkat Senjata Sehari Setelah Menikah
Yaryna Arieva dan Sviastovlav Fursin, pasangan kekasih asal Ukraina, menikah saat terjadi invasi Rusia ke negaranya, pada Kamis (24/2/2022).
TRIBUNBANTEN.COM - Yaryna Arieva dan Sviastovlav Fursin, pasangan kekasih asal Ukraina, menikah saat terjadi invasi Rusia ke negaranya, pada Kamis (24/2/2022).
Mereka menikah diiringi suara sirene serangan udara.
“Itu sangat menakutkan,” kata Arieva (21), Nempuan yang menikahi pasangannya di biara St Michael di Kiev, kepada CNN pada 24 Februari.
“Ini momen paling bahagia dalam hidup, lalu saat ke luar Anda mendengarnya,” imbuh Arieva yang bekerja sebagai Deputi Dewan Kota Kiev.
Baca juga: Di Tengah Invasi Rusia, Presiden Ukraina Ajukan Permohonan Gabung Uni Eropa
Mereka awalnya berencana menikah pada 6 Mei 2022 dan merayakannya di sebuah restoran menghadap ke Sungai Dnieper, kata Arieva.
Namun, semua itu berubah ketika Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada Kamis pagi, dan serangan dimulai beberapa jam sebelum fajar dengan serangkaian serangan rudal.
Invasi Rusia dengan cepat menyebar ke Ukraina tengah dan timur ketika pasukan Moskwa menyerang negara itu dari tiga sisi.
Malam pertama angkat senjata Yaryna Arieva dan Sviastovlav Fursin bertemu pada Oktober 2019 dalam demo di pusat Kota Kiev.
Mereka memutuskan segera menikah karena tidak yakin apa yang akan terjadi ke depannya di hidup mereka.
“Situasinya sulit. Kami akan memperjuangkan tanah kami,” kata Arieva.
“Kami mungkin bisa mati, dan kami hanya ingin bersama sebelum semua itu terjadi,” kata Arieva.
Baca juga: Atlet Ukraina Ikut Turun Langsung untuk Perang Lawan Rusia, Berikut Daftarnya
Setelah menikah, Arieva dan Fursin (24) seorang teknisi perangkat lunak, bersiap untuk pergi ke Pusat Pertahanan Teritorial setempat untuk bergabung membela negaranya.
“Kami harus melindunginya.
Kami harus melindungi orang-orang yang kami cintai dan tanah yang kami tinggali,” katanya.
“Saya berharap yang terbaik, tetapi saya melakukan apa yang saya bisa untuk melindungi tanah saya.
Arieva mengaku tidak tahu tugas apa yang akan diberikan kepada mereka berdua.
“Mungkin mereka (atasan) hanya akan memberi kami baju tempur dan kami akan pergi bertarung.
Baca juga: Negosiasi Ukraina dan Rusia Tanpa Hasil, Kedua Negara Bakal Lakukan Pertemuan Kedua
Mungkin kami akan membantu dengan sesuatu yang lain.
Mereka yang akan memutuskan,” katanya.
Arieva lalu berharap mereka dapat benar-benar merayakan pernikahannya suatu hari nanti.
“Mungkin mereka (Rusia) baru saja ke luar dari negara kami dan kami akan bisa merayakannya secara normal,” ujar Arieva.
“Saya hanya berharap semuanya akan berjalan normal dan kami akan mempertahankan tanah kami.
Kami akan membuat negara kami aman dan bahagia tanpa ada orang Rusia di dalamnya,” demikian Arieva.
Artikel ini telah tayang di Prohaba.co dengan judul Pasangan Ukraina Nikah Saat Invasi Rusia, Malam Pertama Langsung Angkat Senjata
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banten/foto/bank/originals/yaryna-arieva-dan-sviatoslav-fursin-langsung-menuju-pusat-pertahanan-teritorial.jpg)