Daftar Bonus untuk Anak Muda yang Mau Pindah ke Ibu Kota Baru

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah Indonesia mengajak warga negaranya untuk pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Bagi mereka yang mau pindah ada insentif yang akan diberikan oleh pemerintah.

Baca juga: Jokowi Minta WA Grup TNI-Polri Didisiplinkan: Ada yang Tak Setuju IKN

Ada dua tujuan pemberian insentif.

Pertama, sebagai daya tarik untuk pindah.

Kedua, isentif diberikan untuk mendorong tumbuhnya klaster-klaster ekonomi yang ada di ke IKN baru.

Upaya pemberian insentif itu terlampir di Lampiran II Undang-undang No 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.

Dalam balied tersebut ditegaskan insentif itu dalam bentuk fiskal dan non fiskal.

"Insentif fiskal dan non-fiskal dapat disediakan untuk meningkatkan daya tarik investasi dan talenta unggul," tulis ketentuan tersebut.

Baca juga: Kupas Tuntas Fakta Anies Diangkat Jadi Kepala Otorita IKN Nusantara Agar Tak Jadi Presiden 2024

Dijelaskan, insentif fiskal dan non fiskal itu antara lain terkait perpajakan, dukungan relokasi, sarana dan prasarana kota yang layak huni, akses kepada lahan dan perumahan yang terjangkau.

Kemudian, kemudahan perizinan kemudahan pengadaan barang dan jasa, kemudahan ekspor dan impor, serta dukungan penciptaan pasar untuk produk-produk baru yang dihasilkan klaster ekonomi baru.

"Berbagai insentif tersebut juga diharapkan dapat mendukung untuk datang, menetap dan bekerja atau membuka usaha di KIKN dan menggerakkan pengembangan klaster-klaster ekonomi di KIKN (Kawasan Ibu Kota Negara) dan Provinsi Kalimantan Timur," jelasnya.

Baca juga: Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo, Aset Miliknya Bakal Segera Disita Bareskrim Polri

Untuk menarik investasi masuk, skema kerja sama Pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang beragam akan disediakan.

Sehingga, membantu pengurangan risiko dari investasi belanja modal yang tinggi untuk beberapa proyek unggulan yang akan dikembangkan.