Geger Foto Marshel Widianto Pakai Sarung di Paris, Ini Hukum Memotret Menara Eiffel Saat Malam Hari

TRIBUNBANTEN.COM - Komika Marshel Widianto sedang menjadi sorotan gara-gara fotonya yang berlatar Menara Eiffel di malam hari. Apakah ilegal memotret Menara Eiffel di malam hari?

Nama Marshel Widianto mendadak ramai diperbincangkan gara-gara mengunggah potretnya dengan latar belakang Menara Eiffel di Paris, Prancis yang penuh dengan gemerlap cahaya lampu.

Tak hanya megahnya Menara Eiffel, penampilan Marshel Widianto yang memakai kaus singlet, sarung dan sandal jepit juga tak kalah menggelitik.

Tulisan "Sedot WC" yang terlihat di tembok tempat Marshel Widianto bersandar pun membuat warganet tergelak.

"Karena terbiasa menghadapi dinginnya sikap mu," tulis Marshel dalam unggahan tersebut.

Salah satu warganet pun menanggapi foto tersebut dan mempertanyakan soal legalitas memotret dan mengunggah foto Menara Eiffel di malam hari.

Pemilik akun bernama @ayramysasyahira lalu menulis kutipan aturan soal memotret Menara Eiffel di malam hari dari sebuah sumber.

"Mempublikasikan Menara Eiffel yang sedang memancarkan gemerlap lampu dan tanpa izin, maka kamu bisa menjadi target tuntutan pengacara hak cipta. Bahkan, kamu juga bisa terkena sanksi hukum internasional.
Untuk bisa membuat pemandangan Menara Eiffel yang cantik di malam hari tentu butuh biaya sangat besar. Sehingga mengambil dan menyebarluaskannya tanpa izin bisa menimbulkan kerugian pada pemilik hak cipta. 
Namun demikian, kamu tidak perlu khawatir. Selama menggunakan foto Menara Eiffel untuk kepentingan pribadi, kamu aman dari jeratan hukum. Tetapi jika kamu sampai mengunggahnya di media sosial, siap-siap saja berurusan dengan hukum Prancis."

Baca juga: Santai Berfoto di Menara Eiffel pada Malam Hari, Marshel Widianto Bisa Kena Sanksi Jika Tanpa Izin

Baca juga: Brand Indonesia Banyak yang Ngaku Ikut Paris Fashion Week, Lucky Heng Ungkap Faktanya: Bikin Bodoh!

Benarkah memotret dan mengunggah foto Menara Eiffel di malam hari adalah perbuatan ilegal?

Dilansir dari website resmi Société d’Exploitation de la Tour Eiffel (SETE) yang mengelola Menara Eiffel, memotret Menara Eiffel di malam hari sama sekali tidak ilegal.

Setiap orang dapat mengambil foto dan membagikannya ke media sosial.

Namun, situasinya akan berbeda untuk para profesional.

Seluruh pencahayaan Menara Eiffel dilindungi oleh hak cipta, jadi penggunaan foto Menara Eiffel di malam hari untuk kebutuhan profesional harus izin terlebih dahulu dan bisa dikenai biaya.

Oleh karena itu, para profesional harus menghubungi pengelola Menara Eiffel untuk mempelajari tentang tujuan penggunaan gambar tersebut.

Dalam webiste resminya juga disebutkan, berbagai pencahayaan di Menara Eiffel dilindungi hak cipta, termasuk gemerlap keemasan, kerlap-kerlip, suar, dan pencahayaan lainnya.

Penggunaan foto Menara Eiffel di malam hari harus mendapat izin terlebih dahulu dari SETE.

Pemandangan Menara Eiffel yang diambil oleh seseorang untuk penggunaan pribadi tidak memerlukan izin.

Para profesional harus menghubungi tim SETE, yang akan memberikan informasi mengenai ketentuan penggunaan foto.

Sementara itu, hukum hak cipta di Eropa menyebutkan bahwa mendistribusikan gambar dari karya yang dilindungi hak cipta adalah perbuatan ilegal, seperti dilansir dari The Sun.

Dikutip The Sun dari Snopes, gambar yang diposting di media sosial juga dapat dihitung sebagai distribusi yang bisa membuat wisatawan mendapatkan masalah.

Namun, Pengadilan Prancis belum pernah memutuskan perkara ini.

Di bawah undang-undang Uni Eropa, hak cipta berakhir 70 tahun setelah kematian penciptanya.

Lampu di Menara Eiffel yang tetap menyala hingga saat ini dipasang pada tahun 1985 oleh Pierre Bideau.

Ini berarti hak cipta pencahayaan Menara Eiffel akan berlaku selama beberapa dekade mendatang.

Jika Anda berkunjung ke Paris dan tidak yakin soal penggunaan foto Menara Eiffel, langsung saja hubungi SETE melalui documentation@toureiffel.paris.

Bagaimana jika ingin memotret Menara Eiffel di siang hari?

Saat siang hari Menara Eiffel adalah ruang publik, jadi wisatawan bebas mengambil foto tanpa izin SETE terlebih dahulu.

(TribunBanten.com/Vega Dhini)