Kronologi Kebocoran Gas di PLTP Dieng Geo Dipa, 1 Orang Meninggal Dunia

Insiden kecelakaan kerja terjadi di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28, Sabtu (12/3/2022).

Editor: Glery Lazuardi
(KOMPAS / AGUS SUSANTO)
Gas buang keluar dari pipa panas bumi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng yang dikelola PT Geo Dipa Energi di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/4/2013). Potensi panas bumi di Dieng sebagai energi terbarukan sebenarnya sangat besar, yakni mencapai 400 megawatt. 

TRIBUNBANTEN.COM - Insiden kecelakaan kerja terjadi di wilayah kerja Geo Dipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28, Sabtu (12/3/2022).

Endang Iswandini, Corporate Secretary PT Geo Dipa Energi mengatakan peristiwa itu terjadi di sumur eksisting PLTP Dieng Unit 1 yang sedang dilakukan perbaikan oleh rig kontraktor.

Dia memastikan tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, atau sumur pengeboran.

"Pada saat kejadian tersebut, relief valve terbuka secara otomatis di bawah standar tekanan yang seharusnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Polisi Slidiki Ledakan Pabrik Kimia di Kota Cilegon, 11 Orang Saksi Diperiksa

Kejadian ini berawal dari kegiatan quenching sumur.

Seorang pekerja yang merupakan Pelaksana Pekerjaan Workover berinisiatif memeriksa relief valve di mud pump-1 yang terbuka secara otomatis.

Pekerja tersebut tiba-tiba terjatuh pingsan dan dievakuasi ke Puskesmas Kejajar 1 Wonosobo.

Diduga korban terpapar gas beracun yang keluar bersama air saat relief valve terbuka otomatis.

Dia memastikan, dalam pelaksaan pekerjaan tersebut, seluruh SOP sudah dijalankan sesuai standar keamanan dan keselamatan kerja yang berlaku.

Pihaknya juga memastikan tidak ada masyarakat yang menjadi korban dalam kejadian tersebut, melainkan hanya pekerja yang berada di lokasi tersebut.

Baca juga: Update Konflik Rusia-Ukraina: Serangkaian Ledakan Terdengar di Dekat Ibu Kota Kyiv Pukul 2 Pagi

Segenap manajemen dan seluruh insan Geo Dipa mengucapkan turut berduka cita atas terjadinya kecelakaan kerja tersebut.

Geo Dipa juga akan bertanggung jawab atas terjadinya kecelakaan tersebut kepada seluruh korban terdampak.

Saat ini pihaknya telah melakukan penanganan untuk menghindari perluasan dampak dari kejadian tersebut.

Sehingga lokasi di sekitar wilayah kejadian sudah kondusif.

Evakuasi terhadap pekerja dan masyarakat di sekitar wilayah tersebut juga terus dilakukan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved