Pilu 845 Warga Lebak Menderita Thalasemia, Pengidap Butuh Suplai Darah Setiap Bulannya

Pilu 845 Warga Lebak Menderita Thalasemia, Pengidap Butuh Suplai Darah Setiap Bulannya

Penulis: Nurandi | Editor: Ahmad Haris
halodoc
Thalasemia adalah kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika 

Laporan wartawan TribunBanten.com, Nurandi

TRIBUNBANTEN.COM, KABUPATEN LEBAK - Tercatat ada 845 warga Kabupaten Lebak yang mengidap Thalasemia.

Perlu diketahui Thalasemia sendiri merupakan kelainan darah bawaan.

Pengidapnya, ditandai dengan kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin), dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.

Baca juga: 61 Anak di Lebak Menderita Thalasemia, 3 di Antaranya Meninggal Dunia

Perwakilan Komunitas Salam Setetes Darah (KSSD) Kabupaten Lebak, Mega Yulianti mengatakan, para pasien Thalasemia itu membutuhkan donor darah setiap bulannya.

"Kita catat ada 845 warga Lebak yang mengidap penyakit thalasemia atau kelainan darah. Mereka membutuhkan transfusi darah setiap bulannya," katanya saat ditemui oleh TribunBanten.com, Rabu (16/3/2022).

Khusus untuk penderita Thalasemia, membutuhkan pengobatan transfusi darah setiap bulannya.

Jika penderita thalasemia melakukan transfusi darah, maka akan mengalami kelelahan, pucat, dan sesak nafas.

Bahkan, di kasus gejala besar, pasien Thalasemia bisa mengalami komplikasi jantung jika telat mendapatkan transfusi darah.

Mega menjelaskan, saat ini penderita thalasemia yang didominasi oleh anak-anak, hal tersebut akan menjadi perhatian penting baginya.

"Jadi para pasien Thalasemia didominasi oleh anak-anak ini akan terus menjadi prioritas kami."

"Agar mereka bisa mendapatkan transfusi darah. Karena kalau telat sedikit saja bisa berbahaya, kemarin juga ada yang meninggal dunia karena telat penanganan," ungkapnya.

Baca juga: Mau Donor Darah? Simak Tipsnya dari Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany

Untuk melengkapi kebutuhan para pasien Thalasemia, pihak KSSD secara rutin mengajak orang-orang untuk mau mendonorkan darahnya.

Mega berharap, agar warga Kabupaten Lebak dapat lebih melek, dan mau untuk mendonorkan darahnya untuk membantu para pasien Thalasemia.

"Insya Allah tercukupi, karena banyak warga juga yang suka rela menawarkan darahnya kepada kami untuk digunakan transfusi darah bagi para pasien Thalasemia," pungkasnya.

Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved