Ada Mafia Minyak Goreng di Tiga Kota, Raup Untung Capai Rp 9 Miliar

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan ada mafia di distribusi minyak goreng di pasar.

Editor: Glery Lazuardi
Tangkap layar Inews & tempo
Ilustrasi - Pelaku penimbun minyak goreng ditangkap. 

"Kemendag tidak bisa melawan penyimpangan-penyimpangan tersebut," tutur dia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Emak-emak Kaget Harga Minyak Goreng Kemasan Tembus Rp 50.900/2 Liter

Ada tiga wilayah yang distribusi minyak goreng berlimpah, diantaranya Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jakarta.

Tapi, minyak goreng malah susah didapatkan. Melihat hal itu, Mendag menilai ada yang tidak beres.

Tiga kota ini didominasi oleh industri, pelabuhan.

Jika pelabuhannya ini keluar dari pelabuhan rakyat, satu tongkang bisa 1000 ton atau 1 juta liter di kali Rp 7.000-8.000.

"Ini untungnya Rp 8-9 miliar," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Ada Mafia Minyak Goreng, Mendag: Mohon Maaf Kami Tidak Dapat Mengontrol"

Says There's a Cooking Oil Mafia, Trade Minister: Sorry, we can't control it

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved