Buntut Rencana Relokasi Pedagang di Lebak, Minnah: Kami Dapat Untung dari Mana?
Puluhan pedagang di Jalan Sunan Kaliga Pasar Rangkasbitung menggelar unjuk rasa di gerbang kantor Pemkab Lebak
Penulis: Nurandi | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Nurandi
TRIBUNBANTEN.COM, LEBAK - Puluhan pedagang di Jalan Sunan Kaliga Pasar Rangkasbitung menggelar unjuk rasa di gerbang kantor Pemkab Lebak, Senin (21/3/2022).
Aksi tersebut buntut dari lapak pedagang yang akan direlokasi dari Jalan Sunan Kalijaga.
Total 60 pedagang akan dipindahkan Disperindag Lebak.
Ada dua tempat relokasi yang disediakan Disperindag Lebak, yakni di Terminal Cileuweung, tepatnya belakang Polres Lebak dan ke area dalam Pasar Rangkasbitung.
Petugas Disperindag sudah memberikan cat kuning lapak pedagang yang merupakan tanda akan dibongkar.
Baca juga: Akan Relokasi, Pedagang di Jalan Sunan Kalijaga Rangkasbitung: Pembongkaran Ini Terlalu Terburu-buru
Koordinator Aksi Pedagang Kaki Lima (PKL) Ahmad Jayani mengaku tempat yang ditawarkan tidak layak.
"Jadi kami melihat, ketika pemerintah memindahkan kami, secara tidak langsung mereka menyuruh kami untuk rugi," ujarnya saat ditemui seusai aksi, Senin.
Menurut dia, tempat yang disediakan kumuh dan jorok sehingga tidak layak untuk ditempati.
Minnah, pedagang ikan asin di Jalan Sunan Kalijaga, mengaku selama pandemi Covid-19 tidak berjualan.
"Kalau misalnya dipindahkan, kami dapat untung dari mana," kata Minnah.
Dia berharap pemindahan ini tidak dilakukan secara terburu-buru apalagi mendekati bulan Ramadan.
"Pengennya saya berjualan tetap di situ, area jalan Sunan Kalijaga, jadi pegennya di situ aja. Apalagi ini mau puasa," ucapnya.
