MUI Persilakan Warung Makan Buka Saat Ramadan di Kabupaten Serang, Tapi
Pemilik tempat makan boleh untuk membuka usaha selama Ramadan. Namun, terdapat pengecualian, seperti di terminal antar provinsi dan pelabuhan.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Glery Lazuardi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Pemilik tempat makan boleh untuk membuka usaha selama Ramadan.
Namun, terdapat pengecualian, seperti di terminal antar provinsi dan pelabuhan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua MUI Kabupaten Serang, KH Tb Ahmad Khudori Yusuf.
“Hadirnya bulan suci Ramadan 1443 H masyarakat harus membangun toleransi antara orang yang tidak melaksanakan puasa maupun berbeda agama,” kata dia, kepada TribunBanten.com melalui sambungan telepon, Kamis (31/3/2022).
Baca juga: Kuliner Unik Bulan Ramadan di Kota Cilegon: Es Buah Prasmanan Aneka Topping, Harga Murah Meriah
Menurut dia, ada sejumlah kriteria dan diperuntukan bagi siapa warung makan tersebut buka pada saat Ramadan.
Selain itu ia meminta masyarakat agar lebih bertoleransi antar beda agama maupun umat saat bulan Ramadan.
Untuk umat beragama Islam yang tidak berpuasabisa jadi orang yang sedang berhalangan dan dalam perjalanan jauh atau musafir.
Maka, menurut dia, diperbolehkan untuk tidak berpuasa.
"Untuk rumah makan di tempat kendaraan melintas antara provinsi seperti kawasan terminal atau pelabuhan, itu pasti banyak musafir maka diperbolehkan buka," katanya.
Baca juga: Bazar Ramadan di Masjid Agung Ats-Tsauroh, Yuk Berburu Kuliner Khas Tanah Jawara
Akan tetapi ia juga mengatakan meski diperbolehkan buka. Tetap harus saling memberikan tolerasi terhadap sesama yang juga sedang menjalankan ibadah puasa.
"Boleh buka, tapi tetap tidak boleh vulgar harus ada batasan juga. Tetap harus saling memberikan toleransi baik yang beragama islam maupun non muslim," katanya.
Selain warung makan yang disebutkan maka tidak diperbolehkan buka saat Ramadan.
Namun diperbolekan buka saat menjelang berbuka puasa.
Ia juga mengatakan berpuasa mengajarkan kesabaran juga bisa belajar tentang toleransi dan menghormati antar umat beragama.
"Kita berharap di bulan suci Ramadan ini masyarakat bisa bersatu dan tidak terpecah belah, serta mengedepankan rasa toleransi terhadap sesama," katanya.
