Banten Alami Inflasi 1,04 Persen pada Maret 2022, Didongkrak Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau
Banten mengalami inflasi sebesar 1,04 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 108,26 pada Maret 2022.
Penulis: Amanda Putri Kirana | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Banten mengalami inflasi sebesar 1,04 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) 108,26 pada Maret 2022.
Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat inflasi terjadi di tiga kota IHK, yaitu Kota Tangerang, Kota Cilegon, dan Kota Serang.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Cilegon sebesar 1,14 persen dengan IHK sebesar 111,40.
Diikuti Kota Serang sebesar 1,12 persen dengan IHK 112,43 dan Kota Tangerang sebesar 1,00 persen dengan IHK 108,63.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Banten Dody Herlando dilansir dari YouTube Berita BPS Banten, Jumat (1/4/2022).
Adapun tingkat inflasi di Banten tahun kalender Maret 2022 terhadap Desember 2021 sebesar 1,71 persen.
Secara tahun ke tahun (Year on Year/YoY) atau Maret 2022 terhadap Maret 2021, inflasi terjadi sebesar 3,00 persen.
Baca juga: Kukuhkan Pengurus Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Tangerang, Zaki: Jaga Stabilitas Harga
Inflasi Menurut Kode Komunitas
Perkembangan harga berbagai komoditas pada Maret 2022 secara umum menunjukkan adanya kenaikan harga.
Berdasarkan kode komoditas, kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi paling tinggi sebesar 2,69 persen.
Diikuti dengan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,65 persen.
Selain itu, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga juga mengalami inflasi sebesar 1,07 persen.
Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi di antaranya ialah kelompok pakaian alas kaki dan rekreasi, olahraga, dan budaya masing-masing sebesar 0,60 persen.
Andil Inflasi dan Deflasi Antarkota
Kota Cilegon
Kota Cilegon mengalami inflasi sebesar 1,14 persen.
Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah minyak goreng sebesar 0,28 persen, cabai merah 0,13 persen, serta telur ayam ras 0,08 persen.
Sementara itu, tomat, baju muslim wanita, jeruk, kangkung justru mengalami deflasi.
Kota Serang
Kota Serang mengalami inflasi sebesar 1,12 persen.
Komoditas yang memberikan andil inflasi terbesar adalah bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen, beras dan cabai merah masing-masing sebesar 0,13 persen.
Diikuti telur ayam ras, cuci kendaraan, bubur, emas perhiasan masing-masing sebesar 0,08 persen, dan tahu mentah sebesar 0,05 persen.
Sementara komoditas yang memberikan andil deflasi, diantaranya adalah daging ayam ras sebesar 0,08 persen dan kopi bubuk sebesar 0,04 persen.
Kota Tangerang
Kota Tangerang mengalami inflasi sebesar 1,00 persen.
Komoditas yang mengalami inflasi di antaranya adalah cabai merah sebesar 0,15 persen, minyak goreng dan daging ayam ras masing-masing sebesar 0,11 persen.
Selain itu, emas juga naik sebesar sebesar 0,10 persen dan tahu mentah sebesar 0,09 persen.
Lalu, komoditas yang mengalami deflasi di antaranya beras dan shampo masing-masing sebesar 002 persen.
Baca juga: Inflasi di Banten 0,59 Persen pada Januari 2022, Didongkrak Harga Transportasi, Makanan dan Tembakau
Inflasi Komponen Energi dan Bahan Makanan
Komponen energi pada Maret 2022 di tiga Kota IHK juga mengalami perubahan
Tingkat inflasi komponen energi di Kota Tangerang sebesar 0,35 persen dengan IHK 100,59.
Sementara di Kota Cilegon dan Kota Serang masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,74 persen dan 1,97 persen.
Pun dengan bahan makanan di tiga Kota IHK mengalami inflasi.
Seperti di Kota Tangerang sebesar 4,24 persen, Kota Cilegon sebesar 3,43 persen, dan Kota Serang sebesar 2,17 persen.