Cerita Sunenah, Rela Antre Berjam-jam Demi Minyak Curah Murah: untuk Masyarakat Kampung Pelosok!
Cerita Sunenah, Rela Antre Berjam-jam Demi Minyak Curah Murah: untuk Masyarakat Kampung Pelosok!
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - Belakangan ini masyarakat lebih memilih minyak curah yang harganya lebih ekonomis.
Di agen minyak curah, yang terletak di Ruko Ratu No. 07. Pasar Baru Kranggot Kota Cilegon, nampak warga antre membeli minyak curah.
Dian (21), salah seorang pelayan mengatakan, Agen Sumber Makmur menyediakan minyak 26 ton dalam 1 minggu.
Pihaknya membatasi pembili, dengan kouta 200 orang dalam sehari, dan dijatah hanya 20 Kg minyak curah per orang, dengan harga Rp 15.500 per 1 Kg.
"Kami hanya menjatah 200 orang dalam satu hari, 100 orang sebelum dzuhur 100 orang setalah dzuhur, kalau kita tidak batasi, nantinya kualahan sampe kemaleman," ungkap Dian, Sabtu (2/4/2022).
Pantauan TribunBanten.com di lokasi, sejumalah warga mengantre dengan bawa jeriken, di bawah terik panasnya matahari.
Terlihat sebagian warga menduduki jeriken dan yang berteduh sambil menunggu antrean.
Sunenah (38), pedagang warung di Mancak, Kabupaten Serang sampai rela mengantre dari pukul 07.00 - 09.00 WIB.
Dirinya mengatakan, masyarakat kampung pelosok lebih memlih minyak curah karena di pedesaan banyak yang ekoniminya kurang.
"Belanja Rp 50 ribu biasanya dapet apa saja, kalau sekarang dengan harga minyak kemasan Rp 50 ribu cuma dapet 2 liter, itu kaget bagi kami". ucapnya.
Menurutnya, bagi masyarakat kampung mencari uang Rp 50 ribu amatlah sulit.
Sunenah, mempunyai warung sembako di Kampung Kubang Peramatan, Desa Angsana. Kecamatan Mancak, Kabupaten serang.
Dirinya mengaku membeli minyak curah untuk dijual lagi di kampungnya, dengan harga Rp 17.000 ribu.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Langka, Pemkab Serang Gelar OP 10 Ton, Ini Syarat Membeli
"Saya jualan minyak curah untuk membantu meringankan masyarakat yang lain, sebab setiap lihat warga yang tinggalnya di gunung jauh dari warung itu, dengan membeli minyak Rp 25 ribu seliter itu kualahan," katanya kepada TribunBanten.com.
Dirinya berharap, pemerintah mengetahui kondisi rakyatnya yang kurang mampu, khususnya masyarakat yang terpencil.
"Mudah-mudahan diturunkan harga minyak menjadi normal kembali, karena sekarangkan harga sembako saja banyak yang naik". ucapnya.
