Demo 11 April di DPR Rusuh, Polisi Tembakkan Gas Air Mata
Aksi unjuk rasa 11 April di depan gedung DPR RI berlangsung ricuh. Massa BEM SI berencana membubarkan diri.
TRIBUNBANTEN.COM - Aksi unjuk rasa 11 April di depan gedung DPR RI berlangsung ricuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kericuhan itu bermula pada setelah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima tuntutan massa dari BEM SI.
Baca juga: BREAKING NEWS Ade Armando Babak Belur Dipukul Massa di DPR, Begini Kondisi Terkini
Massa BEM SI berencana membubarkan diri.
Namun, dihalangi oleh sejumlah elemen seperti pelajar, pengemudi ojol, dan sejumlah emak-emak.
Bentrokan terjadi antara pelajar dan mahasiswa. Situasi menjadi tidak terkendali dan rusuh.
Aparat kepolisian yang mencoba memadamkan api dari ban yang dibakar dilempari pelajar dengan batu.
Sementara itu, jalan tol dalam kota yang berada di depan Gedung DPR-MPR ditutup dari kedua arah.
Baca juga: Demo Mahasiswa 11 April, Anggota DPR: Boleh Saja, Asal
Jalan arteri di depan Gedung DPR juga ditutup.
Petugas menembakkan gas air mata Sehingga membuat ribuan mahasiswa kocar kacir berlari ke arah Cawang atau Slipi.
